Laris Manis, Baju Jokowi Dipesan Sampai Hongkong dan Jerman

Laris Manis, Baju Jokowi Dipesan Sampai Hongkong dan Jerman

Radarlampung.co.id – Suparto terlihat sibuk merapikan baju warna putih bertuliskan \"Bersih, Merakyat, Kerja Nyata\" di tokonya yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani No. 1, Gilingan, Banjarsari, Solo, Jumat (28/9). Baju berbahan katun itu merupakan pesanan dari para pelanggannya. Suparto sebelumnya juga pernah mendapat order kemeja kotak-kotak, langsung dari Presiden Joko Widodo. Baju \"Bersih, Merakyat, Kerja Nyata\" sendiri, dikenakan Jokowi usai penetapan sebagai Calon Presiden 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu. Sejak Jokowi tampil mengenakan baju tersebut, pemilik Arjuna Taylor itu langsung mempunyai ide untuk membuat desain yang sama. Idenya itu mendapatkan sambutan cukup bagus dari masyarakat dan relawan. Terbukti, sejak dirinya membuat baju dengan dua model, yakni lengan pendek dan panjang, pesanan langsung membludak. \"Saat pak Jokowi mengenakan baju itu, saya langsung punya ide untuk membuat baju yang sama dan peminatnya sangat banyak,\" urainya. Bahkan sampai saat ini sudah ada seribu pesanan baju yang masuk. Untuk melayani pesanan, pria 57 tahun itu mempekerjakan 10 karyawan. Dengan jumlah karyawan tersebut, dalam sehari dia mampu menyelesaikan lima buah baju. \"Kalau sampai sekarang kami sudah melayani 750 baju, dan pesanan terus masuk,\" terang Suparto. Suparto menambahkan, pesanan tidak hanya dari dalam negeri saja. Tetapi, pesanan juga datang dari berbagai negara di dunia. Saat ini, ada dua negara yang sudah memesan baju \"Jokowi\" di tempatnya. Yakni dari Hongkong dan Jerman. \"Yang dari Hongkong sudah memesan 100 baju, kalau dari Jerman baru sebanyak 50 baju. Banyak juga relawan yang memesannya, tidak hanya di Solo tapi dari berbagai daerah di Indonesia,\" tambahnya. Pria yang mempunyai toko di bibir Kalianyar itu juga meyakini, jumlah pesanan baju Jokowi ini akan terus bertambah. Sama halnya saat Pilpres 2014 lalu, dirinya juga sempat melayani pesanan baju mencapai 21 ribu buah. \"Kalau tahun ini kemungkinan akan lebih banyak, mungkin bisa 25 ribu,\" harap Suparto. Untuk harga baju Jokowi, Suparto mematok harga Rp 150 ribu untuk lengan panjang. Sedangkan yang lengan pendek dibanderol Rp 125 ribu. (jpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: