Tindaklanjuti Dugaan Malapraktik, Pekan Depan Penyidik Polres Panggil IDI dan BPRS

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kasus dugaan malapraktik oleh oknum dokter di RS Asy Syfa Tulangbawang Barat terhadap Septina (25) warga Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, berlanjut. Dalam beberapa hari kedepan tim penyidik Satreskrim Polres Tulangbawang mengagendakan pemanggilan organisasi profesi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Bagian Pengawas Rumah Sakit (BPRS) untuk dimintai keterangan. \"Dalam waktu dekat kita akan lakukan pemanggilan saksi dari IDI dan BPRS untuk melengkapi berkas kasus ini,\" kata Kasat Reskrim Polres Tulangbawang AKP Zainul Fachry melalui Kanit Tipiter Polres Tulangbawang Ipda Jefry Syaifullah, Jumat (26/7). Selain itu, penyidik Satreskrim Polres Tulangbawang juga telah melakukan pemanggilan terhadap dua dokter RS Asy Syfa untuk dimintai keterangan. \"Hari ini (Jumat), kita sudah memanggil dokter bagian anastesinya dan sudah kita mintai keterangan,\" jelas Jefry. Sementara itu, saat ditanya perihal pemanggilan oknum dokter yang melakukan tindakan caesar, Jefry mengungkapkan jika semestinya dilakukan pemeriksaan hari ini. \"Yang bersangkutan Kamis (25/7) kemarin telah datang dan sudah dimintai keterangannya. Dia datang kemarin, karena hari ini tidak bisa hadir lantaran ada sesuatu yang tidak bisa ditinggalkan. Atas dasar tersebut maka kemarin kita mintai keterangannya,\" ungkapnya. Dilanjutkannya, penyidik Satreskrim Polres Tulangbawang akan terus berupaya maksimal menyikapi kasus dugaan malapraktik tersebut. \"Intinya pekan depan kita akan panggil IDI dan Bagian Pengawas Rumah Sakit untuk melengkapi semuanya,\" tandasnya. Sebelumnya diberitakan, Septina (25) warga Tiyuh Panaragan, Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat melaporkan pihak menajemen Rumah Sakit Asy Syfa Tulangbawang Barat ke Polres Tulangbawang atas dugaan malapraktik oknum dokter yang berdinas di rumah sakit tersebut kepada dirinya. Laporan tertuang dalam LP/174/VI/2019/POLDA LPG/RES TUBA tanggal 20 Juni 2019. Septina dan suaminya Ferdi Irwanda melaporkan menajemen Rumah Sakit Asy Syfa Tulangbawang Barat setelah menemukan sebuah benda asing yang dikeluarkan dari dalam perutnya. Benda tersebut berupa kain kasa yang diduga tertinggal pasca korban melakukan operasi caesar di RS Asy Syfa pada 27 Maret 2019 lalu. (nal/sur) 

Sumber: