Lega, Lifter Lampung Segera Dikalungi Medali Perak
RADARLAMPUNG.CO.ID - Lega. Ini perasaan Citra Febriyanti (32). Delapan tahun menanti, lifter asal Pringsewu tersebut ditetapkan sebagai peraih medali perak pada Olimpiade London 2012.
\"Lega. Meski harus menunggu sampai delapan tahun baru terwujud,\" kata Citra Febriyanti kepada Radarlampung.co.id, Senin (14/12).
Pasca keputusan yang dikeluarkan International Olympic Committee (IOC), Citra tinggal menunggu langkah selanjutnya.
\"Tinggal menunggu proses selanjutnya,\" tandas ibu dua anak ini.
Sementara, medali perunggu yang sempat ia terima, sudah dikembalikan sesuai permintaan IOC.
\"Informasinya, seremonial penyerahan atau pengalungan medali berlangsung di Jakarta. Tadinya mau Desember. Tapi ahirnya Januari nanti,\" bebernya.
Diketahui, pencoretan dua atlet cabang olahraga (cabor) angkat besi yang meraih medali di Olimpiade London 2012 akibat penggunaan doping, membuat lifter Indonesia asal Lampung Citra Febriyanti naik peringkat. Dia berhak mendapat medali perak.
Awalnya, Citra yang saat itu turun di kelas 53 kilogram hanya menempati posisi keempat. Sedangkan lifter asal Kazakhstan Zulfiya Chinshanlo mendapat medali emas dan Shu Ching dari China Taipei meraih perak.
Sementara Cristina Lovu dari Moldova di peringkat ketiga dan berhak mendapat medali perunggu. Namun, hasil itu berubah setelah IOC mendiskualifikasi Zulfiya dan Christina pada 19 Oktober 2016 lalu.
Keputusan itu berdasar klasifikasi baru yang dibuat oleh federasi angkat besi internasional (IWF) lantaran konsumsi substansi terlarang.
Pada 19 November 2020 lalu, IOC mengeluarkan keputusan dengan menetapkan Citra sebagai peraih medali perak.
Sedangkan medali emas dalam kelas ini diberikan kepada Shu Ching dari China Taipe yang sebelumnya meraih medali perunggu. (sag/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: