Tingkatkan Kemampuan Kemitraan, PT GGP Gandeng BLK Metro

Tingkatkan Kemampuan Kemitraan, PT GGP Gandeng BLK Metro

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kemapuan jahit-menjahit, manajemen PT Great Giant Pineapple (PT GGP) mengadakan pelatihan bagi anggota Kemitraan Menjahit di Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah.

Pelatihan menjahit dibuka pada Senin, 11 Februari 2019 oleh Arief Fatullah selaku Senior Manager Sustainability PT GGP disaksikan Kepala UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Metro Tri Retno Palupi, Kasubag TU Nurman Syafei, Instruktur Pelatihan Suparman, Camat Way Pengubuan Dahrif Ansori, Ketua Kemitraan Menjahit Usaha Bersama Sri Wahyuni, dan para peserta pelatihan.

Pelatihan yang dilaksanakan di rumah Ketua Kemitraan Menjahit PT GGP dilaksanakan selama 10 hari (11 – 21 Februari 2019) dan diikuti oleh 16 peserta dari beberapa kelompok kemitraan jahitan setempat dengan melibatkan ibu-ibu PKK.

Pada waktu yang sama juga dilakukan penandatangan MoU antara PT GGP yang diwakili oleh Arief Fatulloh dengan UPTD Balai Latihan Kerja Metro yang diwakili oleh Tri Retno Palupi dengan bentuk kerjasama pelatihan kejuruan menjahit bagi 16 orang dari kelompok kemitaan PT GGP di Desa Lempuyang Bandar Way Pengubuan, Lamteng.

Pelatihan menjahit untuk Kemitraan PT GGP merupakan salah satu program Community Development yang dilakukan Departemen Sustainability GGP. Kegiatan ini salah suatu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar.

“Pelatihan kelompok kemitraan ini bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat agar dapat menjadi mitra perusahaan. Tidak hanya berhenti di pelatihan teknis tetapi juga akan berkembang hingga pelatihan-pelatihan yang lain seperti manajemen mutu, pemasaran, pengelolaan keuangan, pengembangan produk dan lain-lain bisa berjalan,” terang Arief. [caption id=\"attachment_47846\" align=\"alignnone\" width=\"300\"]\"\" FOTO IST. FOR RADARLAMPUNG.CO.ID[/caption]

Harapannya, melalui pelatihan-pelatihan mitra PT GGP ini, di setiap desa mampu menghasilkan produk unggulan yang menjadi ciri khas dan memacu pertumbuhan ekonomi daerah.

“Untuk mendukung hal itu, perlu dibentuk koperasi atau lembaga sejenis untuk melembagakan mitra. Jadi nantinya yang bermitra langsung dengan perusahaan adalah lembaganya. Intinya untuk proses administrasi, order, quality control dan lain-lain langsung dengan lembaga yang bersangkutan dan bukan orang per orang,” ungkap Arif seraya menambahkan dengan adanya pelatihan ini diharapkan kualitas jahitan dapat sesuai dengan permintaan perusahaan.

Diketahui bahwa untuk kebutuhan seragam karyawan PT GGP selama ini tekah menggandeng beberapa kemitraan jahitan dari kampung Lempuyang Bandar, Bandar Sakti, Tanjung Anom, dan Terbanggi Besar. [caption id=\"attachment_47847\" align=\"alignnone\" width=\"300\"]\"\" FOTO IST. FOR RADARLAMPUNG.CO.ID[/caption]

Semantara itu, Ketua BLK Metro yang diwakili oleh Nurman Syafei menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan manajemen PT GGP menggandeng BLK dalam pelatihan jahitan ini, dimana dari BLK menyiapkan soerang instruktur menjahit untuk melatih para anggota kemitraan GGP. “Semoga dengan kerjasama ini dapat menghasilkan tenaga yang professional dan kompeten dibidang jahit-menjahit,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Camat Way Pengubuan Dahrif Ansori menyambut baik upaya perusahaan GGP dalam meningkatkan kemampuan anggota kemitraan menjahit melalui pelatihan-pelatihan. Semoga program-program perusahaan yang bersentuhan dengan masyarakat sekitar bisa berkelanjutan dan berkesinambungan.

“Atas nama pemerintah kampung saya mengucapkan terimakasih dan semoga hubungan masyarakat dengan perusahaan bias menjadi lebih erat dan masyarakat menjadi lebih sejahtera,” ungkapnya. (rls/len/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: