Letkol Heri Oktavian Sosok Panutan Keluarga

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sejak dinyatakan hilang pada Rabu (21/4) di perairan utara Bali. KRI Nanggala 402 bersama 53 awak kapal belum juga ditemukan hingga Minggu (25/4). Satu dari 53 Awak Kapal Selam tersebur berasal dari Kota Metro tepatnya di Jalan Diponogoro, RT 23, RW 04, Kelurahan Imapuro, Kecamatan Metro Pusat, yaitu Komandan Kapal Letkol Laut Heri Oktavian. Meski demikian keluarga dari Letkol Heri tetap berharap KRI Nanggala 402 dapat segera ditemukan dan seluruh awak kapalnya dalam keadaan selamat. Itu diungkapkan Dedi Iskandar (42) sepupu Letkol Heri saat ditemui di kediaman orang tua Letkol Heri. Menurut Dedi, pihak keluarga masih mengharapkan Letkol Heri pulang dengan selamat. Hingga saat ini, lanjut Dedi pihak keluarga tidak berhenti berharap dan berdoa untuk keselamatan sepupunya dan awak Kapal Nanggal 402 lainnya. \"Kami tidak berhenti untuk berharap,\" ujarnya sambil menunjukan foto-foto Letkol Heri. Letkol Heri sendiri, kata Dedi merupakan kakak panutan bagi dirinya dan keluarga lainnya, serta merasa terpukul dengan kejadian ini. \"Kami dapat info sekitar pukul 05.00 wib Rabu,\" ujarnya. Menurutnya, Letkol Heri sendiri baru satu tahun ini menjadi Komandan KRI Nanggala 402, setelah sebelumnya menjadi kepala sekolah kapal selam. \"Setelah Sesko di Jerman, dia jadi kepala sekolah kapal selam. Dan satu tahun ini jadi komandan KRI,\" ungkapnya. Dimana, Heri meupakan anak keempat dari empat bersaudara. \"Anak keempat. Sekarang domisilinya di Surabaya. Yang bersangkutan punya dua putri. Kalau pulang ke Metro kayaknya empat tahun lalu,\" ujarnya. Pasca pendapat informasi ini, tambah Dedi Ibu dari Letkol Heri berada di Bandarlampung tepatnya di daerah Rajabasa Pemuka. \"Dirumah anak tertua di Rajabasa, belakang Global Madani,\" tambahnya. (pip/wdi)

Sumber: