Libur Nataru, 30 ribu kendaraan Masuk Lampung Lewat Jalan Tol

Libur Nataru, 30 ribu kendaraan Masuk Lampung Lewat Jalan Tol

radarlampung.co.id - Peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni, Lampung Selatan hingga Pematang Panggang, Mesuji dalam libur Natal 2019 dan tahun baru 2020 diperkirakan per harinya mencapai 9000 kendaraan. Pengelola JTTS di Lampung, PT Hutama Karya mencatat total sampai saat ini 30 ribu lebih kendaraan masuki Lampung dari arah pulau jawa. Hal ini diungkapkan Kacab PT HK Ruas Bakauheni-Terbanggibesar Hanung Hanindito saat menyampaikan laporannya dihadapan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam Ekspose Nataru Provinsi Lampung di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Pemprov Lampung, Senin (23/12). \"Sampai saat ini jumlah kendaraan total yang masuk melalui Pintu Gerbang Tol Bakauheni Selatan mencapai 30 ribu kendaraan. Itu dari arah pulau jawa menuju Lampung. Untuk keluarnya sangat beragam ya,\" beber Hanung. Untuk puncak libur Nataru ini, Hanung mengaku terjadi pada Sabtu (21/12) lalu. Di mana, pihaknya mencatat ada 11.800 kendaraan yang masuk dan menggunakan jalan tol. \"Untuk puncak kendaraan sendiri pada tanggal 21 Desember kemarin kami mencatat ada 11.800 kendaraan yang melintas. Dan kendaraan yang keluar rata-rata 9.000 kendaraan per harinya,\" tambahnya. Untuk menjaga kenyamanan kendaraan yang melintas di JTTS, HK mengoperasionalkan seluruh gardu tol di 11 Gerbang Tol, mulai Bakauheni hingga Pematang Panggang. Di Gerbang Tol juga, HK menambah petugas untuk mempercepat akses pintu tol sehingga dapat membantu pengendara saat melakukan tapping e-tollnya. \"Untuk di Bakauheni Selatan khusus untuk keluar masuk Pelabuhan Bakuheni sebelumnya kita hanya memiliki 2 enter gardu tol dan 3 exit gardu tol. Dalam libur Nataru ini akhirnya kita tambah 2 enter jadi total ada 7 gardu tol. Untuk mengurangi kepadatan terutama Gerbang Tol Kota Baru, HK mengingatkan pengendara terlebih dahulu mengisi e-tollnya sebelum memasuki tol. Sebab antrian kendasraan kerap terjadi karena terhenti oleh pengendara yang ingin masuk Bandarlampung namun e-tollnya tidak memiliki saldo. Sementara, Kepala Dinas Perhubungan provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan, semenjak difungsionalkan nya jalan tol, kondisi terminal Tipe A RajabasaBandarlampung tidak terlalu ramai didatangi angkutan bis antar kota antar provinsi (AKAP). Hal ini juga berkaca pada lebaran 2019 di mana penurunan angkutan bus AKAP yang masuk ke dalam terminal Rajabasa mencapai 55 persen. Namun pengendara memilih melalui JTTS. \"Jadi memang ada penurunan karena kebanyakan bis AKAP tidak masuk dahulu ke dalam terminal Rajabasa namun langsung menggunakan akses jalan tol. data yang didapat pada hasil laporan saat lebaran kemarin menjadi prediksi kami juga untuk libur Natal dan tahun baru ini,\" beber Bambang Bambang mengatakan prediksi puncak libur Natal dan tahun baru 2020 sendiri pada 21 hingga 22 Desember dan sudah dilalui. Namun namun dishub provinsi Lampung memprediksi puncak kedua akan terjadi pada senin malam (23/12). Mengingat Selasa (24/12) para pegawai sudah mulai libur kerja. \"Puncak 21 hingga 22 Desember semua sudah dilalui, prediksi puncak kedua hari ini karena besok mulai cuti dan libur. Dan arus balik di perkirakan 31 Desember hingg 1 Januari lagi puncaknya,\" tambahnya. Sementara Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah XIX Lampung memastikan kondisi jalan nasional di Provinsi Lampung dalam keadaan baik pada saat ini. Sehingga pemudik yang melakukan perjalanan libur Natal dan Tahun Baru dengan jalan nasional bisa memanfaatkan sangat baik. Kasatker BPJN Wilayah XIX Lampung Azwar Edi mengatakan saat ini kegiatan perbaikan jalan maupun jembatan nasional sudah memasuki masa penyelesaian. ”Jadi ada beberapa jalan yang yang sebelumnya rusak dan belum bisa kita tangani tapi untuk saat ini kami pastikan sudah dalam kondisi baik. Beberapa titik yang sudah diperbaiki diantaranya jalur Kotabumi-Waykanan, jembatan Way Umpu pun telah bisa beroperasi dengan baik,” tambahnya. Edi menyebut, pihaknya juga mengantisipasi masuknya kendaraan dari jalan tol ke jalan nasional. Edi mengatakan pihaknya telah meminta pada PPK yang lokasinya berdekatan dengan exit tol agar jalan dalam kondisi baik. ”Kami tugaskan beberapa personel di exit tol untuk siaga. Sehingga kalau ada kemacetan bisa koordinasi dengan pihak tol maupun perhubungan setempat. Sehingga persoalan kemacetan bisa diatasi segera,” tambahnya. Sementara menyimak laporan tersebut Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mempercayakan pada seluruh stakeholder masing-masing, namun Arinal berpesan agar tetap berkoordinasi terutama bersama Polda Lampung dalam memastikan libur Nataru dapat berjalan tanpa kendala. \"Kita sudah mendengar masing-masing. Saya minta selanjutnya lebih fokus terutama beberapa hal yang dikoordinir Polda. Nah saat ini kita sudah bekerja, berusaha tinggal berdoa jangan sampai ada hal-hal yang tidak menguntungkan terjadi, karena kita sedang euforia menikmati jalan tol,\" tandasnya. (rma/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: