Libur Nataru, Ini Kondisi Terminal Rajabasa

Libur Nataru, Ini Kondisi Terminal Rajabasa

radarlampung.co.id - Suasana terminal Rajabasa saat libur natal 2019 dan tahun baru 2020 tampak lengang. Kondisi tersebut, berbeda pada tahun sebelumnya yang selalu ramai ketika memasuki pergantian tahun. Kepala Terminal Tipe A Rajabasa, Denny Wijdan membenarkan adanya penurunan jumlah penumpang dan bus yang memasuki terminal Rajabasa. \"Ada penurunan sekitar 40 persen dari tahun sebelumnya. Penyusutan itu, terjadi secara keseluruhan baik itu jumlah penumpang maupun bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP),\" ungkap Denny, Rabu (25/12). Dia menjelaskan, jumlah bus AKAP yang memasuki Terminal Rajabasa secara rutin sekira 100-an kendaraan per hari pada tahun 2018. Namun, untuk tahun 2019, jumlahnya mengalami penurunan yang signifikan, rata-rata per hari hanya 40 kendaraan saja. \"Yang pasti, mobil dari arah Sumatera menuju Jawa sudah sulit untuk masuk terminal karena aksesnya untuk saat ini sedang ditutup,” katanya. Ada beberapa faktor yang memengaruhi penurunan, yakni infrastruktur tol yang sudah mulai berfungsi dari Bakauheni menuju Palembang, Sumatera Selatan. Selain itu, pembangunan flyover membuat akses jalan keluar masuk bus sudah tertutup, jarak antara pintu tol dengan terminal yang terlampau jauh membuat banyak bus enggan singgah ke terminal. Kemudian, pola pergerakan masyarakat menggunakan moda transportasi darat khususnya bus, kini cenderung lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. \"Nah, tren jumlah penumpang kereta api meningkat, berarti banyak masyarakat lebih memilih kereta api. Selain itu, terminal Rajabasa kan memang bukan terminal destinasi atau pun asal tujuan, melainkan hanya terminal transit,\" katanya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Denny akan mendirikan posko pemantauan dan posko pelayan. Posko pelayanan gabungan antara Polri, TNI, dinas kesehatan, unsur Forkopimda, dan Pramuka. \"Posko sudah kita dirikan mulai 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020. Aarus balik diprediksi pada 5 Januari, lantaran libur sekolah hingha 6 Januari 2020,\" pungkasnya. (apr/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: