Iklan Bos Aca Header Detail

Lidik Limbah Hitam di Pantai Teluk Lampung, Ini Dugaan Awal Polisi Soal Penyebabnya

Lidik Limbah Hitam di Pantai Teluk Lampung, Ini Dugaan Awal Polisi Soal Penyebabnya

RADARLAMPUNG.CO.ID -Setelah melakukan penyelidikan selama beberapa hari, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung mulai menemui titik terang asal usul mengenai diduga limbah minyak berwarna hitam. Diketahui, limbah hitam itu tercecer di pinggir pantai di kawasan Pesawaran dan Lampung Selatan. Ditreskrimsus Polda Lampung menduga limbah berwarna hitam pekat itu bersumber dari salah satu kapal. \"Ada dugaan limbah sengaja dibuang. Dibuang oleh salah satu kapal yang sedang melintas,\" kata Dirreskrimsus Polda Lampung Kombes Pol Arie Rachman Nafarin, Senin (13/9). Menurut Arie -sapaan akrabnya- bahwa beberapa hari lalu pihaknya pun sudah melakukan pengecekan di tiga pulau. Tetapi hasilnya jauh dari kata memuaskan. Ini dikarenakan tidak adanya tanda-tanda apabila limbah itu berasal dari darat. \"Kita temukan apabila limbah itu tidak hanya tercecer di pinggir Pantai Pesawaran maupun Lamsel. Namun ini juga ada di Pantai Kota Agung Tanggamus. Nah atas dasar itulah kami memperkirakan apabila tidak mungkin (limbah) itu berasal dari pabrik,\" katanya. Namun lanjut Arie, pihaknya terus akan melakukan penyelidikan dengan dibantu oleh pihan Syahbandar. Hal ini tentunya untuk mengecek kapal yang melintas tersebut. \"Kami juga koordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri. Ini tentunya kami memantau kapal mana saja yang selama satu pekan ini melintas di Lampung,\" kata dia. Menurutnya lagi, koordinasi itu dilakukan lantaran bahwa pihaknya terkendala area penyelidikan. Hal ini dikarenakan bisa saja asalnya di luar perairan Lampung. \"Jadi kan kita juga harus melibatkan banyak unsur. Kami pun sudah mengambil sampel dari limbah itu. Sudah koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung. Hasilnya pun belum keluar. Ya mudah-mudahan (keluar) besok lah,\" pungkasnya. (ang/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: