Iklan Bos Aca Header Detail

Lima Tahun Mendatang, Ini Empat Pokok Program Prioritas NU

Lima Tahun Mendatang, Ini Empat Pokok Program Prioritas NU

RADARLAMPUNG.CO.ID - Komisi Program Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) mengatakan ada empat program prioritas di periode 2021-2026 mendatang. Empat Program Pokok Prioritas NU 5 Tahun Mendatang (2021-2026) mendatang Dibahas Dalam Sidang Komisi Program, Muktamar NU ke-34, berlangsung di Graha Bintang Malahayati, Universitas Malahayati (Unmal) Lampung pada Kamis (23/12). Dari hasil pantauan Radar Lampung, Sidang Komisi Program Muktamar ke -34 semula dijadwalkan 08.00 -12.00 wib kemudian berubah jadwal menjadi jam 13.00 -15.00 wib. Akhirnya dimulai sekitar jam 14.00 -16.00 wib yang diikuti oleh Pengurus Cabang PCNU kota/kabupaten se Indonesia, dan PW NU 34 Provinsi se Indonesia. Serta, Hadir juga Pengurus Cabang Istimewa NU  (PCI NU) dari berbagai negara diantaranya, PCI Mesir, Belanda dan lainnya. Bahkan, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) sekaligus Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PBNU ini,Hj Ida Fauziyah. Dari hasil Sidang Komisi Program berlangsung di Graha Bintang Malahayati terdapat 9 Tim Perumus Program NU 5 Tahun mendatang nantinya. Sembilan orang tersebut. Diantaranya,  Dr.Eman Suryaman (Ketua PBNU 2016-2021), Drs. KH. Z Arifin Junaidi, MBA sebagai Ketua Lembaga Pendidikan Ma\'arif Nahdlatul Ulama (LP Ma\'arif NU), Ketua Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU, Rumadi Ahmad,  Ali Masykur Musa (Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU)), Drs.KH.Mudjib Syadzili (PW NU Jatim), EKO (Sumatera),  Hasan Aktiri (Sulawesi), Fauzan Saleh (Kalimantan) dan Munjid (PCI NU) Sekretaris Komisi Program Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU), Rumadi Ahmad mengatakan, empat program prioritas NU lima tahun kedepan (2021-2026) yakni  pertama memperkokoh transformasi pemahaman Ahlussunnah Wal Jamaah Nahdliyah berbagai macam isu. \"Yang pertama, adanya penguatan ajaran Aswaja An-Nahdliyah melalui beberapa cara yakni lewat penyebarluasan konten-konten digital, kaderisasi, pengajian-pengajian, dan berbagai macam jalur interaksi sosial yang selama ini dimiliki oleh NU,\"ucapnya. Kedua, pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) NU di berbagai sektor-sektor strategis diantaranya di bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan serta kaderisasi. Ketiga kemandirian ekonomi untuk kesejahteraan. \"Nah di program prioritas ketiga ini direncanakan NU akan membentuk Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU) hal ini semacam NU corporation, ada holding company nya,\" tambah dia. Kemudian, yang keempat penguatan organisasi kelembagaan dan jaringan. \"Jadi NU akan fokus untuk empat program prioritas ini guna memperkuat kepengurusan PBNU untuk  lima tahun mendatang,\" ucapnya. Usai Pelaksanaan Sidang Komisi Program, Ketua PBNU Lampung Periode 2016-2021, Dr.Eman Suryaman menyampaikan, dari 4 Program disampaikan pada Sidang Komisi Program adalah menjadikan NU Mandiri dalam rangka Indonesia maju yakni Mandiri di bidang Pendidikan,Ekonomi, Kesehatan, Kemandirian Politik. \"Terutama untuk bidang ekonomi, akan mengusulkan pembentukan Badan Usaha Milik Nahdatul Ulama (BUMNU) dimana didalamnya memiliki perusahaan perusahaan dibawahnya salah satu ada bidang pertanian,perikanan dan mineral, manufakturing maupun ketenaga kerjaan, Jasa Konsultan dan lainnya,\" Katanya. Nanti, secara Profesional, akan mengangkat para pimpinan pusat tersebut yang profesional, yang pada akhirnya akan berlanjut sampai pada wilayah maupun daerah. Apalagi, NU ini merupakan perkumpulan organisasi  NU yang memiliki partisipan terbesar se Dunia. \"Kalau sudah punya kekuatan bersama dalam rangka membangun beberapa bidang maka ini akan menjadikan kekuatan kita diberbagai bidang yang tidak bisa terpisahkan oleh beberapa hal,\" jelas Eman Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Hj Ida Fauziyah mendukung program kemandirian organisasi Nahdlatul Ulama yang diusung menjadi tema besar pada Muktamar Ke-34 NU Tahun 2021 di Lampung. Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PBNU ini melanjutkan, Kemandirian jamiyah dan jamaah di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) harus terus diupayakan. Berbagai elemen di dalamnya seperti lembaga-lembaga NU tengah melakukan berbagai terobosan guna mendukung terciptanya kemandirian itu. \"Kemandirian warga dan organisasi NU di bidang ekonomi menjadi salah satu hal yang harus diberi perhatian khusus dalam menyongsong usia satu abad NU,\"pungkasnya. (gie/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: