Banyak Akses Masuk, TNWK Rawan Dijarah

radarlampung.co.id-Kekayaan flora dan fauna Kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) rawan dijarah. Dari catatan radarlampung, selama tahun 2018-2019 ini telah terjadi 4 kasus perburuan liar di dalam kawasan TNWK. Dari 4 kasus tersebut, 3 di antaranya berhasil terungkap. Sementara, 1 kasus lagi belum terungkap. Dari 3 kasus yang terungkap tersebut, petugas Polhut TNWK berhasil mengamankan 5 tersangka. Kasus terakhir yang berhasil terungkap adalah tertangkapnya 2 pemburu liar. Masing-Masing, Suyatno (37) dan Tus Endar ( 38) warga Kecamatan Labuhanratu Lampung Timur. Keduanya tertangkap basah saat melakukan perburuan liar di Seksi Way Kanan TNWK, Rabu (3/4) lalu. Berikut tersangka turut diamankan barang bukti berupa 2 pucuk senjata api laras panjang dan sebilah golok. Kemudian 60 kg daging yang berasal dari 2 ekor kijang dan 3 ekor Napu (kancil). Kepala Balai TNWK Subakir menjelaskan, maraknya aksi perburuan liar tersebut salahsatunya karena masih banyaknya akses masuk menuju TNWK. Terutama di kawasan yang berbatasan dengan sungai, rawa, areal perkebunan rakyat, dan perkebunan milik perusahaan. Di sisi lain, personil Polhut Balai TNWK saat ini sangat terbatas. Yakni hanya 50 personil untik mengawasi kawasan seluas 125 ribu hektar lebih. \"Untuk mengawasi kawasan yang luas tersebut, Balai TNWK senantiasia berkoordinasi dengan Polres Lamtim dan juga masyarakat di perbatasan,\" terang Subakir saat ekspose ungkap kasus perburuan liar di Polres Lamtim, Kamis (4/4). (wid/wdi)

Sumber: