Banyak Bekas Galian SPAM Amblas, Ini Kata Pihak Penanggungjawab
Radarlampung.co.id - Masih banyaknya bekas galian yang amblas ditanggapi PT Adhya Tirta Lampung (ATL), Penanggungjawab Proyek Kerja Sama (PJPK) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandarlampung.
Site Manager PT ATL Freddy Abdurahman mengatakan, sampai saat ini tahapan pembangunan SPAM PDAM masih masuk proses konstruksi, sehingga Pipa yang dipasang sepanjang Rajabasa, Bandarlampung hingga Tegineneng, Pesawaran ini baru terealisasi 80 persen.
\"Masih proses konstruksi, kira-kira sudah terselesaikan 80 persen. Masih kita kerjakan itu di Rajabasa ya,\" sebut Freddy melalui ponselnya, Senin (9/12).
Ia melanjutkan, memang proses konstruksi ditargetkan selesai akhir Desember. Baru kemudian pihaknya melakukan ujicoba.
\"Setelah semuanya terpasang baru kita uji coba. Kalau uji coba sudah cukup, ya bisa langsung di distribusikan ke masyarakat untuk yang pemasangan baru dan lama,\" tambahnya.
Pantauan di lapangan, bekas galian cukup menganggu pengguna jalan. Terutama di sepanjang Jalan Z. A. Pagaralam, Rajabasa. Sebab, di jalan ini galian menggunakan badan jalan.
Apalagi saat masuk musim hujan, banyak galian justru menimbulkan lubang. Pengendara pun memilih menghindari jalan tersebut. Beberapa lubang pun akhirnya di tutup atau diberikan rambu-rambu seadanya.
Menanggapi hal ini, Freddy mengatakan pihaknya akan terus melakukan perbaikan pada lubang yang terbentuk pasca galian pipa.
“Itu kita secara bertahap memperbaiki, karena memang kondisinya nggak bisa langsung 100 persen seperti semula. Tapi kami siapkan tim untuk pemeliharaan, kalau ada amblas lagi aan kita perbaiki lagi. Memang kami siapkan tim khusus memperbaiki yang rusak ya,\" tambahnya.
Freddy pun mengaku pihaknya bakal menutup bekas galian dengan aspal. Terutama di Rajabasa agar kondisi jalan bisa kembali dapat dilalui normal oleh pengendara.
\"Ya sebenarnya untuk aspal, kami nggak mesti menunggu uji coba dulu. Kami akan lakukan secara bertahap (perbaikan bekas galian), rencananya waktu dekat peraphian dari Rajabasa. Kemarin itu sudah kita ukur,\" tandasnya. (rma/kyd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: