Baru 12 Orang Daftar KPU Lampung
radarlampung.co.id - Empat hari masa pendaftaran calon komisioner KPU Lampung, sudah ada 12 nama yang mendaftar ke sekretariat Timsel di aula Bogenvil, Hotel Bukit Randu. Dari 12 nama tersebut rata-rata memiliki latar belakang penyelenggara pemilu di Kabupaten dan Provinsi Lampung. Diantaranga Jupri (Anggota KPU Mesuji) , Andreas Andoyo (Ketua KPU Pringsewu), Marthon (Ketua KPU Lampung Utara), dan Antoniyus (Anggota KPU Lampung). Dari kalangan akademisi hanya satu orang yakni Gustaf Gautama. Kemudian wiraswasta diantaranya Suheri, Marsah, Rivaldino Boli Nugraha, lalu yang memiiliki basic Konsultan satu orang yakni Mochammad Nasir dan dari Kalangan Jurnalis satu orang yakni Kristianto. Ketua Timsel Anggota KPU Lampung , Dr. Tuntun Sinaga memang hingga Senin (29/7), baru 12 orang tersebut yang mendaftar dan mengirimkan berkas ke Timsel. Namun, pada akhir pendaftaran harus mencapai 42 orang. \"Pendaftaran kan dari 25 Juli hingga 2 Agustus. Sampai penutupan pendaftaran, minimal harus 42 pendaftar. Jadi masih ada waktu beberapa hari lagi mencukupinya, \" kata dia, Senin (29/7). Dia berharal di sisa waktu masa pendaftaran bisa menarik minat kaum perempuan untuk menjadi penyelenggara pemilu di Provinsi Lampung. \"Yang jelas kuota kaum perempuan ini 30 persen. Saya harap di sisa waktu, bisa ada perempuan yang mendaftar, \" kata dia. Tuntun bilang, selama tahap pendaftaran juga sekaligus dilakukan uji publik. \"Ya nanti siapapun masyarakat yang mengetahui informasi tentang pendaftar misalnya lernah dipidana atau ada hal negatif lain ya sampaikan saja. Sebab KPU kan pelayan publik, \" jelasnya. Dari keseluruhan pendaftar akan terjaring 14 nama yang nantinya dikirimkan ke KPU RI. \"Finalnya di KPU RI. Final dari kita 14 nama. Penyaringan melalui CAT yang passing grade nya mininal 60 persen dari nilai 100. Kurang dari itu dianggap tidak lolos. Tapi ini untuk laki-laki. Kalau perempuan berdasarkan urutan. Saya harap bisa tetap ada 14 nama. Kalaupun misalnya tidak sampai itu, pendaftarannya diulang, \" jelasnya. (abd/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: