Todongkan Golok, Perampok Gasak Uang Puluhan Juta di Minimarket yang Hendak Tutup

Todongkan Golok, Perampok Gasak Uang Puluhan Juta di Minimarket yang Hendak Tutup

RADARLAMPUNG.CO.ID - Minimarket seolah menjadi sasaran empuk pelaku kejahatan belakangan ini. Kali ini, Indomaret 178, Jl. Soekarno Hatta, Labuhan Ratu, Bandarlampung, dijarah kawanan bersenjata tajam, Sabtu (16/1), sekitar 22.30 WIB. Berdasarkan penuturan Kepala Toko: Reza Erlasafitri, dirinya mendapat sift malam bersama salah seorang rekan wanita pada saat kejadian. “Jam segitu (22.30 WIB, red) kita baru akan closing, karena kami tutup jam 23.00 WIB,” katanya, Minggu (17/1). Dia mengatakan, saat itu sebagian pintu atau rolling door minimarket tersebut memang sudah ditutup. Beberapa lampu juga sudah dimatikan untuk menandakan toko akan segera tutup. Namun, beberapa menit sebelum toko ditutup, dua pria dengan jaket hitam dan masker masuk ke dalam toko dengan masih menggunakan helm. Kedua pria tidak dikenal tersebut datang menghampiri meja kasir dan langsung menodongkan golok. “Waktu itu yang jaga hanya saya dan satu orang rekan yang juga wanita. Kami panik karena dua orang asing itu bawa golok masing-masing dan ditodongkan ke kami,” tuturnya. Reza mengatakan, salah satu pelaku bahkan mencengkram bahunya dan mengalungkan golok ke lehernya. Hal itu membuat Reza ciut bahkan tak mampu berteriak dan meminta tolong. Terlebih, situasi saat itu sepi lantaran sudah hampir tengah malam. Usai mengancam korban, pelaku pun merampas uang tunai yang ada di laci kasir serta beberapa bungkus rokok. Tidak puas sampai di situ, salah seorang pelaku bahkan memaksa Reza untuk menunjukan letak brankas penyimpanan uang minimarket tersebut. Reza yang panik dan ketakutan terpaksa mengikuti perintah pelaku dan menunjukan letak brankas. Pelaku pun berhasil menggasak uang tunai sekitar Rp28 juta. “Diancam dengan golok seperti saya sudah gemetaran dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Dia (pelaku, red) juga memaksa saya membuka brankas karena saya yang pegang kuncinya,” jelas dia. Di samping itu, Reza juga menduga bahwa kedua pelaku telah mengintai situasi di sekitar minimarket tersebut. Lantaran pada malam kejadian, hanya ada dua pegawai wanita yang berjaga di minimarket tersebut. Terkait hal ini, Kapolsek Kedaton, Kompol Roni Tirtana saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia juga mengatakan, saat ini petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Iya benar, untuk sekarang masih dalam penyilidikan. InsyaAllah mudah-mudah bisa segera terungkap,” singkat dia. (ega/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: