Tok ! Awasi Pilbup, Bawaslu Lamteng Terima Rp20 M
radarlampung.co.id. - Setelah dimediasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), akhirnya disepakati anggaran pengawasan yang diberikan Pemkab Lampung Tengah kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk Pilkada 2020 senilai Rp20 miliar. Nilai ini sebagai jalan tengah agar proses Pilkada Lamteng 2020 tetap berjalan. Ketua Bawaslu Lamteng Harmono menyatakan terjadi kesepakatan Rp20 miliar untuk anggaran pengawasan Pilkada 2020. \"Terjadi kesepakatan Rp20 milia sebagai jalan tengah. Bawaslu akan berusaha semaksimal mungkin dan sebaik mungkin dalam menjalankan tugas melakukan pengawasan Pilkada Lamteng 2020. Meskipun, nilai ini tak sesuai harapan kami,\" katanya, Senin (4/11) Dalam mediasi, kata Harmono, pihaknya didampingi Kabag Perencanaan Bawaslu RI Triyono. \"Kita didampingi Pak Triyono. Kalau dari Kemendagri tadi Dirjen Bina Keuangan Daerah Bahri dan Pemkab Lamteng diwakili Kepala BPKAD Rusmadi. Penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD)-nya besok,\" ungkapnya. Terkait kesepakatan ini, Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto sudah menerima laporannya. \"Ya, sudah saya terima laporannya. Nambah Rp1 miliar. Jadi Rp20 miliar,\" katanya saat ditanya di Masjid Istiqlal Bandarjaya. Diketahui sebelumnya anggaran yang sudah dibahas Bawaslu menginginkan minimal disepakati Rp23 miliar. \"Sudah beberapa kali dibahas. Minimal kita sepakati Rp23 miliar. Supaya proses pengawasan bisa segera berjalan. Pada akhir November ini, minimal kita sudah rekrutmen Panwascam,\" kata Ketua Bawaslu Lamteng Harmono. Ketua TAPD Lamteng Adi Erlansyah menyatakan negosiasi terus berjalan. \"Negosiasi jalan terus. Menaikkan tawaran dari Rp17,5 miliar menjadi Rp19 miliar. Tapi, Bawaslu masih tetap bertahan sekitar Rp24 miliaran kalau nggak salah. Artinya bukan stagnan karena kita telah menaikkan nilai anggaran,\" katanya. (sya/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: