Mahasiswa Pilih Dewan Lampung Turun Jabatan Ketimbang Koruptor Bertebaran

Mahasiswa Pilih Dewan Lampung Turun Jabatan Ketimbang Koruptor Bertebaran

radarlampung.co.id - Usai menggelar aksi kurang lebih satu jam, akhirnya massa dapat menghadirkan Anggota DPRD Provinsi Lampung untuk duduk bersama tepat di depan Kantor DPRD setempat, Selasa (23/9).

Terlihat duduk bersama anggota DPRD Lampung Ahmad Mufti Salim, Lesti Puteri Utami, Ely, Rahmt Mirzani Djausal, Suprapto, Iswan A. Caya, Wahrul Fauzi Silalahi, Noverisman Subing, Ade Ibnu Utami, Nurul Ikhwan, Budhi Condrowati.

Sementara ribuan mahasiswa masih bertahan meskipun hujan sempat mengguyur Kantor DPRD Provinsi  Lampung.

Didalam ruang rapat komisi, baik  elemen  masyarakat maupun mahasiswa menyampaikan keluhannya. Termasuk yang dibeberkan Wapres BEM Unila M. Hadiyan Rosyadi.

\"Kami tegaskan, kita lebih rela anggota DPRD Lampung turun jabatan dari pada koruptor bertebaran. Kami lebih rela gedung dewan hancur berantakan. Kami tekankan mahasiswa kita tidak akan bernegosiasi,  kami inginkan tuntutan kami langsung disepakati,\" sebutnya.

Hari ini, lanjutnya, mahasiswa meliburkan kelas dan kampus dengan keresahan bersama. Karena saat ini yang ada hanyalah kebijakan yang tidak pro rakyat.

\"Yang ada hanya memenuhi kewajiban diakhir masa jabatan pada oktober ini. Untuk UU  KPK yang  telah disahkan menimbulkan kontroversi, semua mahasiswa Indonesia turun, rakyat turun. Bila Beberapa waktu lalu pemilu pecah menjadi kubu-kubu,  tapi yang kita lihat semua sepakat UU KPK di sahkan. Maka kami minta DPRD provinsi Lampung bsa menjelaskan menekan semua elemen mencegah RUU KUHP, karena sangat kontroversial,\" tandasnya.

Sementara memimpin pertemuan yang juga Ketua Fraksi PKS Ahmad Mufti Salim mengatakan, semua keinginan dan tuntutan mahasiswa akan diserap aspirasinya.

\"Saya dan teman-teman dari semua fraksi sudah mendengakan paparan dari koordinator aksi. Secara verbal sudah kami respon. Namun pada prinsipnya secara substantif kami merespon dan siap menindaklanjuti tuntutan peserta aksi,\" tandasnya. (rma/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: