Belasan Kepsek di Tuba Ajukan Pengunduran Diri

Belasan Kepsek di Tuba Ajukan Pengunduran Diri

RADARLAMPUNG.CO.ID - Belasan kepala sekolah (Kepsek) di Tulangbawang (Tuba) ramai-ramai mengajukan pengunduran diri. Surat permohonan telah mereka berikan ke Dinas Pendidikan (Disdik) dan Bupati Winarti. Setidaknya, ada 12 kepsek yang mengajukan pengunduran. Kesemuanya dari Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di beberapa kecamatan di Tulangbawang. Mereka ramai-ramai menyerahkan surat pengunduran diri ke Disdik pada Selasa (9/2). Surat tersebut berupa tulisan tangan dan diberi materai 6000. Belasan kepsek tersebut mengeluhkan sikap oknum wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang meminta uang ketika berkunjung ke sekolah. Selain mendatangi sekolah, oknum-oknum tersebut juga tidak mengenal waktu, datang di sekolah maupun di rumah dengan mencari-cari kesalahan mereka. Hal tersebut dibenarkan oleh Disdik Tulangbawang. Menurut Plt. Kepala Disdik Tulangbawang Akhmad Suharyo, pihaknya akan berkoordinasi dengan ketua organisasi kewartawanan terkait hal tersebut. \"Kami memohon kepada ketua organisasi kewartawanan agar dapat mengoreksi perilaku anggotanya terkait hal tersebut,\" katanya saat ditemui radarlampung.co.id di ruang kerjanya, Kamis (11/2). Suharyo yang juga asisten bidang pemerintahan dan pembangunan tersebut berharap para oknum-oknum tersebut untuk tidak lagi melakukan intimidasi serta memaksa para kepsek di Tulangbawang untuk memberikan sesuatu. Dia menyadari, ada beberapa perilaku kepsek di Tulangbawang yang salah ataupun lalai. Menurutnya, hal tersebut harus dilakukan pembinaan bersama-sama. Bukan justru diintimidasi atau dipaksa mengeluarkan sejumlah uang. \"Ada mekanismenya, di kami ada audit internal. Jika mereka (para kepsek) ada yang salah maka kita kenakan tuntutan perbendaharaan dan ganti rugi (TPGR), jadi harus mengembalikan,\" terangnya. Namun, jika hal tersebut tidak di proses maka akan diarahkan Disdik kepada aparat penegak hukum. (nal/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: