Belum Ada yang Adopsi, Satu Bayi Dari Korban Kejahatan Seksual Justru Sempat Terpapar Covid-19
RADARLAMPUNG.CO.ID - Dua bayi korban kejahatan seksual yang diserahkan ke Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lampung Tengah hingga kini belum ada yang mengadopsi. Ironisnya, salah satu bayi sempat terkonfirmasi Covid-19 dan dirawat di RSUD dr. Abdoel Moeloek. \"Banyak yang sudah tanya-tanya, tapi setelah dijelaskan kondisi bayi yang lahir dari hubungan incest malah mundur. Ya, mungkin dilihat kondisi bayinya lemah. Belum lagi persyaratan yang harus dipenuhi calon orang tua asuh,\" kata Ketua LPA Lamteng Eko Yuwono. Ironisnya lagi, kata Eko, salah satu bayi terkonfirmasi Covid-19. \"Satu bayi sempat terkonfirmasi Covid-19 minggu lalu. Sempat diisolasi di RSUD dr. Abdoel Moeloek. Sekarang sudah sehat. Awalnya panas dibawa ke rumah sakit dilakukan swab PCR dinyatakan positif,\" ujarnya. Sebanyak 34 petugas lembaga, kata Eko, juga sedang menjalankan isolasi mandiri. \"Petugas lembaga juga isolasi mandiri. Sudah di-swab semua. Nggak tahu kok bisa bayi kena Covid-19. Mungkin tertular OTG,\" ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, dua korban kejahatan seksual yang hamil telah melahirkan anaknya. Dua bayi yang dilahirkan diserahkan pihak keluarga ke Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lampung Tengah. (sya/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: