Iklan Bos Aca Header Detail

Bencana Banjir, Pengaruhi Penjualan Mobil Bekas di Lampung

Bencana Banjir, Pengaruhi Penjualan Mobil Bekas di Lampung

radarlampung.co.id – Banjir yang melanda wilayah Jakarta pada awal tahun 2020, diakui Asosiasi Pedagang Mobil Lampung (APMOL) juga memberikan dampak pada penjualan mobil bekas di Lampung. Sebab, seperti yang diketahui, sejumlah mobil bekas yang masuk ke Lampung kebanyakan datang dari wilayah Jakarta. Humas APMOL, Indra Winata mengatakan, pasca adanya banjir di Jakarta, akan membuat beberapa konsumen merasa khawatir saat membeli kendaraan. Hal ini tentunya akan memberikan dampak negatif bagi pengusaha mobil bekas dengan plat kendaraan Jakarta, terlebih bagi kendaraan yang masuk ke Lampung, sebelum terjadinya banjir di Jakarta. \"Pasti akan ada dampak yang dirasakan, terutama bagi pengusaha mobil bekas dari Jakarta, yang sebenarnya mobil bekasnya sudah sampai di Lampung jauh sebelum banjir terjadi. Adanya bencana banjir yang terjadi, otomatis akan membuat konsumen menjadi lebih hati-hati dalam membeli mobil,” kata Indra kepada radarlampung.co.id, Selasa (7/1). Dia juga mengatakan, bagi konsumen yang merasa khawatir ketika ingin membeli mobil bekas, khususnya dengan plat nomor Jakarta dan sekitarnya, seharusnya dapat mengecek kondisi mesin dan bagian dalam atau interior mobil yang akan dibeli. Indra sendiri mengaku, kebanyakan konsumen memang lebih tertarik untuk membeli mobil dengan plat nomor Jakarta dibanding Lampung, karena harganya yang lebih murah. \"Karena kan harga mobil plat Jakarta dan Lampung itu ada selisih harga sekitar Rp5 juta sampai Rp10 jutaan, untuk mobil dengan plat kendaraan Jakarta memang lebih murah dibandingkan dengan mobil plat Lampung. Karena konsumen mencari harga yang lebih murah, makanya konsumen mau untuk membeli mobil plat Jakarta itu,\" tambahnya. Lebih jauh dia mengatakan, keadaan pasar mobil bekas di Lampung pada bulan November hingga Desember 2019, diakui mengalami penurunan yang cukup besar. Namun, di awal Januari 2020, penjualan mobil bekas sudah mulai menunjukan pergerakan yang baik. Hal ini dapat dilihat dari sejumlah petani yang mulai memasuki musim panen. \"Sedangkan di tahun kemarin kan kita mengalami musim kemarau, dan perekonomian secara nasional juga mengalami penurunan yang cukup besar. Itu juga mau tidak mau memberikan imbas yang besar pada pasar mobil bekas,\" pungkasnya. (ega/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: