Top ! Hasil Panen Padi Metro Lebihi Target Gubernur

Top ! Hasil Panen Padi Metro Lebihi Target Gubernur

radarlampung.co.id –Kota Metro menutup tahun 2019 dengan catatan apik di sektor pertanian. Di Musim Tanam III produktivitas padi tercatat tinggi. Dari hasil hasil ubinan rata-rata per satu hektare sawah di Bumi Sai Wawai menghasilkan tujuh ton gabah. Dimana untuk satu rumpun pada terdapat 32 tangkai. \"Kalau dari hasil ubinan hasil panen padi kita yang bagus bisa mencapai 7,5 ton satu hektare, Tetapi rata-rata sekitar tujuh ton,\"ucap Wali Kota Metro Achmad Pairin usai panen raya di areal persawahan Hadimulyo Timur, Selasa (31/12). Artinya, dengan luasan sawah 2880 yang ditanami padi, hasil panen Kota Metro pada MT III ini mencapai 20.160 ton gabah. Sehingga dengan produktivitas padi yang tinggi, Kota Metro bisa melampui target panen yang diberikan oleh Gubernur Lampung sebanyak 45 ribu ton gabah. \"Ini hasil panen kita dalam setahun mencapai 48 ribu ton lebih, Jadi kita sudah melampui target itu,\" ujarnya. Pairin menjelaskan, pada MT III ini tidak semua sawah di Kota Metro bisa ditanami padi. Dari 2980 hektare sawah yang bisa ditanami padi sebanyak 2880 hektare. \"Karena kendala kita juga kan air. Ada sekitar 100 hektare sawah yang tidak bisa ditanami karena kekurangan air,\" ungkapnya. Ia melanjutkan, dengan hasil panen yang tinggi, beras untuk kebutuhan masyarakat Kota Metro yang dalam setahun sebanyak 15 ron beras bisa tercukupi. \"Malah kita surplus beras sekitar 10 ribu ton. Karena hasil panen kita itu bisa menjadi sekitar 25 ton beras,\" tuturnya. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro Heri Wiratno menuturkan, panen padi di Kota Metro sudah mulai sejak 26 Desember dan diperkirakan akan selesai akhir Januari 2020. \"Pada MT III dari 2980 hektare sawah sampai saat ini 100 hektare tidak bisa tertanami, jadi hanya 2880. Panen sudah dimulai dari 26 Desember di Metro Utara dan Metro Selatan dan saat ini Metro Pusat,\" ujarnya. Dimana bibit padi yang ditanam pada MT III ini yaitu inpari 32, inpari 33 dan ciherang dengan sistem tanam jajar legowo dan jajar tekel. Menurutnya panen padi MT III sukses, pasalnya selain produktivitas yang tinggi harga gabah di pasaran saat ini juga sedang tinggin yaitu tertinggi Rp,5500 dan terendah Rp,5100. (pip/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: