Bentrok di Bumiratu, Polisi Siagakan 800 Personel

Bentrok di Bumiratu, Polisi Siagakan 800 Personel

radarlampung.co.id-Diduga tiga rumah warga di Kampung Bumiratu, Bumiratu Nuban Lampung Tengah dibakar massa jumat (15/3) sekitar pukul 01.00 dinihari. Pembakaran itu diduga buntut vonis hakim terhadap Yusuf Sukarji dan Gideon, dua terdakwa kasus pembunuhan terhadap Alwi, di Bumiratu Nuban beberapa waktu lalu.

Kamis (14/3) Yusuf Sukarji dan Gideon divonis majelis hakim Pengadilan Negeri Kelas 1 Tanjungkarang bersalah dan harus menjalani pidana 7 tahun dan 3 tahun penjara. Tak terima dengan vonis ini massa pendukung Yusuf dan Gideon menyambangi Polda Lampung untuk menyampaikan keberatan. Massa tersebut meminta polisi juga menangkap pelaku pembakar rumah dan pengeroyokan terhadap Mody yang terjadi pasca penganiayaan Alwi oleh Yusuf dan Gideon.

Sekitar pukul 01.00 dinihari, massa pendukung Yusuf dan Gideon bergerak ke  Desa Bumiratu dan menyebabkan tiga rumah terbakar.

Manyikapi hal ini, Kapolres Lamteng I Made Rasma Jemy menyatakan pihaknya telah melakukan langkah komprehensif mencari akar permasalahan. Terkait personel yang diturunkan, kata Made, ada sekitar 800-an. \"Personel gabungan dari Polda Lampung, Satbrimob Batalion B Gunungsugih, Kodim 0411/LT, dan Polres Lamteng,\" ujarnya.

Made mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing dan terprovokasi dengan berita yang cenderung kebenarannya masih ragukan. \"Jangan mudah terprovokasi dengan berita yang masih diragukan kebenarannya. Kami memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan. Baik kepada masyarakat Kampung Bumiratu dan pengendara yang melintas,\" tegasnya.

Hal sama diungkapkan Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto. \"Kita akan cari akar permasalahan bentrok antarkelompok,\" katanya.

Loekman meminta aparat kepolisian dan TNI mengusut dan menelisik penyebabnya. \"Usut dan telisik penyebabnya supaya tidak terulang. Apalagi kedua belah pihak sudah dipertemukan. Pemkab Lamteng telah memberikan bantuan tali asih kepada kedua belah pihak. Polisi dan TNI akan tetap berjaga hingga situasi benar-benar kondusif,\" ungkapnya. (sya/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: