Maksud Perbaiki Arus Listrik, Petambak di Rawajitu Meninggal Dunia Tersetrum

RADARLAMPUNG.CO.ID - Nasib nahas menimpa Manto Sipakkar (43), warga Blok 15 Jalur 49, Kampung Bumi Dipasena Abadi, Kecamatan Rawajitu Timur, Tulangbawang. Manto yang berprofesi sebagai petambak udang di kampungnya tersebut meregang nyawa setelah tersetrum arus listrik tambak garapannya. Kapolsek Rawajitu Selatan Iptu Mahbub Junaidi mewakili Plh. Kapolres Tulangbawang AKBP Ronalzie Agus mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Senin (19/8) sekira pukul 18.30 WIB di Blok 15 Jalur 48, Kampung Bumi Dipasena Abadi. Kejadian bermula saat korban Manto akan memperbaiki arus listrik yang menuju ke rumahnya padam. \"Korban saat itu mengajak saksi Andi Situngkar (33) salah satu tetangganya untuk mengecek aliran listrik yang padam,\" kata Iptu Mahbub kepada radarlampung.co.id, Selasa (20/8). Dilanjutkannya, saat itu korban Manto harus berenang ke lokasi yang akan diperbaikinya. Sementara tetangganya Andi menyebrang dengan menggunakan sampan yang ada di rumahnya. \"Ketika saksi sampai di tempat mesin pompa air tambak, korban sudah dalam keadaan terbaring di tanah dengan bagian dada sebelah kiri korban sudah menempel kabel aliran listrik,\" jelas Kapolsek. Melihat peristiwa itu, Andi langsung meminta pertolongan kepada warga dan aparatur kampung. \"Petugas kami yang mendapatkan informasi tentang kejadian ini langsung berangkat menuju ke TKP. Setelah sampai di TKP, petugas bersama masyarakat langsung membawa korban menuju ke Puskesmas. Namun sayang saat diperiksa petugas medis korban dinyatakan sudah meninggal dunia,\" terangnya. \"Kuat dugaan penyebab meninggalnya korban karena tersetrum aliran listrik, karena pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga korban juga sudah menerima kejadian ini sebagai sebuah musibah dan telah membuat surat pernyataan tidak bersedia untuk dilakukan autopsi terhadap korban,\" tutup Kapolsek. (nal/sur) 

Sumber: