Mall PTSP Bakal Dijadikan Lahan UMKM

radarlampung.co.id - Wali Kota Bandarlampung Herman HN bakal menjadikan lingkungan kantor Pemerintahan Kota dan Mall Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sebagai lahan Usaha Mikro Kecil dan Mengengah (UMKM).

Hal tersebut disampaikannya di sela pengukuhan pengurus sentra industri kecil menengah (IKM) di Gedung PKK, Jalan Majapahit, Kamis (14/11). Menurutnya, rencana tersebut sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam menumbuhkan para pengusaha baru.

\"Melalui dinas terkait saya minta diatur. Kita sebagai penyedia lahannya dan listriknya. Mereka bisa berjualan di lingkungan Pemkot. Ya, kalau tenda atau standnya mereka sendiri yang sediakan,\" ujarnya dihadapan para hadirin.

Bahkan lantai depalan atau 12 Mall PTSP juga bisa menjadi tempat usaha IKM. Tak hanya itu, untuk memberikan promosi yang maksimal, Wali Kota dua periode ini juga akan memberikan keleluasan para IKM menggunakan papan reklame secara gratis.

\"Nah, papan-papan reklame yang tidak disewa itu bisalah diatur jadwalnya, biasa sebulan usahanya kripik, kemudian usaha kopi atau sebagainya. Yang pasti, harus didata dan diatur. Yang penting alamat usahanya jelas,\" urainya.

Herman HN berharap kepengurusan IKM yang baru saja dikukuhkan itu dapat membawa produk-produk UMKM di Kota Bandarlampung bersaing. Ia berjanji akan mendukung penuh usaha UMKM.

Bentuk dukungan lainnya, pihaknya akan membantu sistem permodalan bagi mereka yang kurang dana untuk mengembangkan usahanya.

“Dengan dibentuknya IKM ini nantinya barang-barang mereka akan kita bantu pasarkan keluar daerah dan juga untuk yang kurang modal kita pun akan bantu melalui percepatan keuangan daerah,\" tandasnya.

Diketahui, kepurusan IKM Bandarlampung yang dikukuhkan sebanyak 189 orang, dihadiri Ketua Dekranasda Bandarlampung Eva Dwiana, Asisten II Kota Bandarlampung, Inspektur/Kepala Dinas/kepala badan/sekretaris DPRD Kota Bandarlampung, Direktur RSD Dadi Tjokrodipo, Direktur Bank Syariah, Direktur Bank Waway, Direktur Bank Lampung, Camat se-Kota Bandarlampung.

Pengukuhan kepengurusan itu terdiri dari 8 sentra unggulan yang terdiri dari 189 orang di dalamnya yakni sentra tapis 42 orang, sentra sulam usus 32 orang, sentra batik Lampung 20 orang, sentra kaus motif Lampung 10 orang.

Kemudian, sentra aneka keripik telor rezeki 31 orang, sentra kopi kota Bandarlampung 21 orang, sentra emping melinjo sinar mulya 20 orang, sentra sulam usus agow 13 orang. (apr/kyd)

Sumber: