MAN 2 Bandarlampung Laksanakan Program Ketrampilan

MAN 2 Bandarlampung Laksanakan Program Ketrampilan

radarlampung.co.id - Madrasah Aliyah (MA) Negeri 2 Bandarlampung telah memiliki program ketrampilan, yaitu tata busana, teknik elektro, dan teknik otomatif. Hal tersebut berdasarkan surat keputusan (SK) dari Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI No 4924 tahun 2016 tentang penetapan Madrasah Aliyah sebagai penyelenggara program ketrampilan. Kepala MAN 2 Bandarlampung Samsurizal mengatakan, program ketrampilan di MAN 2 sudah ada sejak sekitar 1998 lalu. Namun, baru ditegaskan kembali pada SK Dirjen Pendis tahun 2016 lalu. \"Kalau kita program ketrampilan, tidak sama dengan kejuruan. Kalau MA Kejuruan sudah ada, tetapi di wilayah timur, di Lampung belum ada. MAN 2 ini penyelenggara program ketrampilan, dan secara penetapan di tahun 2016,\" kata Samsu, Senin (6/1). Ia menjelaskan, pengajar untuk program ketrampilan di MAN 2 Bandarlampung memang memiliki latar pendidikan sesuai dengan ketrampilannya. Sedangkan, sebagai sekolah umum, untuk menerapkan ketrampilan tersebut juga memiliki beberapa kendala, seperti pengadaan alat praktek bagi siswa. \"Kita kan sekolah umum, memang berat di anggaran untuk kejuruan. Dan kita baru mendapatkan bantuan alat praktek motor baru sebanyak 9 unit di tahun 2018 lalu. Kemudian, untuk jam ketrampilan, seharusnya kan 6 jam pelajaran tidak putus-putus, tetapi karena kita sekolah umum, tidak bisa langsung 6 jam pelajaran itu,\" ucapnya. Dilanjutnya, karena MAN 2 Bandarlampung merupakan sekolah umum, di mana hanya ada jurusan IPA dan IPS, sehingga, program ketrampilan tersebut tidak dipaksakan untuk diambil oleh siswa. \"Jadi di dalam IPA dan IPS itu, diantara siswa itu memilih lagi untuk yang berminat di tiga program ketrampilan itu. Jadi mereka tidak mengambil semua. Jurusan tetap IPA tetapi plus ketrampilan. Tetapi semakin ke sini, bahwa tidak semua untuk memilih itu. Jadi di tahun 2019 kita ada dua hal yang difokuskan, ada program akademik dan semacam vokasi. Jadi yang siswa fokus di akademik tidak memilih program ketrampilan dikhususkan untuk akademik, tetapi yang vokasi, ya memilih diantara tiga ketrampilan itu,\" jelasnya. Ia mengatakan, madrasah vokasi ini juga diharapkan dapat mencetak lulusan yang juga memiliki ketrampilan, tidak hanya kemampuan akademik. \"Jadi siswa yang mungkin tidak bisa meneruskan ke bangku kuliah, bisa langsung terjun ke dunia kerja dengan adanya program ketrampilan ini. Sertifikat kompetensinya pun resmi dari pihak terkait,\" ujarnya. Untuk diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) sedang mengembangkan madrasah vokasi atau madrasah keterampilan yang sensitif terhadap dunia kerja. Sehingga pihaknya akan menyiapkan mulai dari pengajar, sarana prasarana, dan lulusannya. (rur/ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: