Iklan Bos Aca Header Detail

Berdampingan Jalan Tol, Pemprov Bakal Bebaskan Lahan Jalur Sulit Rel Kereta

Berdampingan Jalan Tol, Pemprov Bakal Bebaskan Lahan Jalur Sulit Rel Kereta

radarlampung.co.id - Pembangunan jalur long cut Kereta Api Terbanggi Besar-Tarahan untuk mengurangi sumber kemacetan dalam Kota Bandarlampung, masih dalam tahap kajian.

Plt. Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo menjelaskan, lokasi pembangunan jalur Kereta sepanjang 40 Km dari Terbanggi Besar hingga Tarahan ini telah disiapkan di lahan jalan Tol.

“Jadi sudah disiapkan jalur pembangunan kereta itu di sekitar jalur tol, tapi kalau jalan tol sendiri bentuknya zig-zag. Jadi nanti kami juga melakukan pembebasan lahan jika jalurnya tidak sesuai. Selebihnya mengikuti jalan tol tersebut,\" kata Bambang usai ditemui di ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung Senin (1/7).

Menurutnya, hal ini juga sedang dalam pembahasan dalam studi kelayakan pembangunan long cut untuk mengurangi kemacetan di Bandarlampung. Apalagi jalur ini jauh lebih panjang dibandingkan rencana sebelumnya.

\"Kalau short cut itu hanya sampai Rejosari, Natar, sekitar tiga puluhan kilometer dari Tarahan. Sementara Rejosari belum melewati Bandara. Kan kita juga ingin membangun kereta Bandara, karena itulah kita perpanjang hingga ke Terbanggi Besar yang sudah melewati Bandara,\" ujarnya.

Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam konfrensi persnya Minggu (30/6) di Mahan Agung mengatakan, program pembangunan akan segera masuk tahapan perencanaan.

Namun, Budi menyebut dalam pendanaan jalur yang dibuat sepanjang 40 Km ini nantinya tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN). Melainkan berkerjasama dengan PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) yang akan melibatkan BUMD, BUMN hingga swasta.

Proyek ini menurut Budi akan dimulai dengan Studi Kelayakan selama 6 bulan ke depan, kemudian baru dimulai tender 6 bulan jika ditotal menghabiskan waktu 1 tahun. Kemudian untuk membangun dan pembebasan lahan 3 tahun sejak saat ini. Sehingga Budi menargetkan proyek ini akan selesai 2022 akhir atau awal 2023. (rma/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: