Iklan Bos Aca Header Detail

Mantan Bendahara Gaji BPBD Bandarlampung Diduga Tilep Uang Angsuran Pinjaman Pegawai

Mantan Bendahara Gaji BPBD Bandarlampung Diduga Tilep Uang Angsuran Pinjaman Pegawai

RADARLAMPUNG.CO.ID - Mantan bendahara gaji Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung KS, dikabarkan menyimpangkan uang angsuran PNS. Totalnya hampir mencapai Rp1 miliar.

Informasi yang dihimpun Radarlampung.co.id, KS dikabarkan tidak menyetorkan uang angsuran pinjaman pegawai BPBD.

Hal ini terungkap setelah salah seorang pegawai mengetahui bahwa angsuran pinjaman tidak masuk dalam rekening koran. Bahkan hingga delapan bulan.

\"Macem-macem. Ada setorannya Rp8 juta, Rp12 juta sampai yang Rp30 juta. Kalau ditotal, bisa sampai angka Rp1. Berbulan-bulan angsuran kami tidak disetorkan,\" kata pegawai yang enggan disebutkan namanya, Senin (1/3).

Pegawai tersebut mengungkapkan, sejak pihak bank melaporkan masalah ini kepada pimpinan, KS tidak diketahui keberadaannya.

\"Orangnya nggak pernah masuk lagi. Di-WA nggak aktif. Sudah seminggu lebih ini. Karena pihak bank laporan ke pimpinan, akhirnya para PNS cek ke rekening korang masing-masing. Ternyata nggak ada setoran. Termasuk saya,\" urainya.

Ia berharap agar masalah ini tidak berlarut-larut dan KS bertanggung jawab atas semua kesalahannya. Sebab tindakannya merugikan orang banyak.

\"Masalahnya, ini sudah berlarut-larut. Kita berharap dia (KS, Red) mau bertanggung jawab,\" tegasnya.

Terpisah, Kepala BPBD Bandarlampung Syamsul Rahman sebelumnya membenarkan informasi tersebut. Namun ia menyatakan KS sudah memiliki itikad baik untuk mengganti uang yang tidak disetorkan.

\"Iya benar (KS tidak menyetorkan angsuran pinjaman). Katanya mau diselesaikan. Kita tunggu niat baik dahulu. Tapi jangan dulu diekspose. Siapa tahu dia benar mau ada niat baik dalam bulan ini. Jadi kita tunggu,\" kata Syamsul Rahman.

Namun hingga saat ini, belum ada kabar dari KS. Saat ditemui di Pemkot Bandarlampung, Syamsul menyatakan,  besok akan memanggil KS.

\"Belum. Tidak datang dia. Jadi besok kita panggil dulu,\" sebut Syamsul, Senin (1/3).

Sementara KS belum bisa dikonfirmasi. Saat nomor ponselnya 08218183xxxx miliknya dihubungi, yang bersangkutan tidak menjawab. (mel/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: