Berjuang Mempersempit Kesenjangan Kesejahteraan dan Pembangunan
radarlampung.co.id – Partai Perindo percaya pada proteksionisme, tidak pada pasar bebas. Pasar bebas atau freemarket tidak akan membawa Indonesia menjadi negara maju. Sebab sistem ekonomi itu justru memperlebar kesenjangan. \"Partai Perindo satu-satunya partai yang tidak percaya dengan freemarket. Kami percaya dengan protectionism,\" kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Menurut dia, dalam hukum freemarket, yang kuat semakin kuat. Sedang yang lemah akan semakin ketinggalan karena diadu dengan aturan yang sama. Inilah yang akan menimbulkan kesenjangan ekonomi kian tinggi. Kelompok produktif yang menciptakan lapangan kerja dan membayar pajak sedikit dan hanya itu-itu saja. ”Diperlukan keberpihakan melalui kebijakan yang memberi kesempatan kepada masyarakat yang ketinggalan untuk bisa tumbuh dan naik kelas,” tegas Hary saat memberikan arahan dalam pembekalan caleg dan konsolidasi partai untuk pemenangan Pemilu 2019 Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Barat. Melalui kebijakan ini, kelompok produktif yang berkontribusi pada perekonomian terus bertambah setiap tahun. Hal ini menjadi salah satu perjuangan Partai Perindo. Mempersempit kesenjangan. Baik kesenjangan kesejahteraan masyarakat maupun pembangunan daerah. \"Perjuangan Partai Perindo adalah mempersempit kesenjangan. Bukan menarik yang atas ke bawah. Tetapi percepat yang bawah ke atas supaya mereka bisa jadi kelompok baru yang produktif,\" ucapnya. Selain mempersempit kesenjangan, dua fokus Perindo lainnya adalah menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya, secepat-cepatnya dan mempercepat pendidikan tinggi bagi masyarakat yang ketinggalan. Untuk itu, Hary terus memotivasi pengurus, kader dan caleg agar bersinergi merebut kursi sebanyak-banyaknya dalam Pemilu 17 April 2019 mendatang. (rls/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: