Tsunami Diisukan Bayang-bayangi Lampung, Bagini Penjelasan BMKG

Tsunami Diisukan Bayang-bayangi Lampung, Bagini Penjelasan BMKG

RADARLAMPUNG.CO.ID - Gelombang tinggi diprediksi bakal menghampiri beberapa perairan di Indonesia hingga 29 September mendatang. Termasuk Lampung. Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat yang tinggal di pesisir laut selalu waspada. Imbauan ini dipertegas Kepala BMKG Maritim Lampung Andi Cahyadi. Ia mengatakan, sejak 26 September, BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi di beberapa perairan Lampung. \"Iya benar, jadi beberapa wilayah di Lampung lagi gelombang tinggi. Terdapat sirkulasi udara di perairan utara Singkawang dan Samudra Pasifik utara Biak,\" katanya, Minggu (27/9). Kemudian, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan 6-25 knot. Sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur-Tenggara dengan kecepatan 8-25 Knot. \"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Perairan Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Perairan Selatan Banten, serta Laut Arafuru,\" bebernya. Ketinggian gelombang sendiri mencapai 1,25-6 meter di beberapa wilayah. Seiringya pergerakan angin. \"Untuk ketinggian 0,4 sampai 6 meter berpeluang terjadi Samudra Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung,\" ungkapnya. Oleh karena itu, dirinya memperingatkan resiko tinggi terhadap pelayaran kapal nelayan, Ferry, hingga tongkang. Serta meminta masyarakat selalu waspada atas kemungkinan yang akan terjadi. \"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,\" terangnya. Mengenai beberapa informasi adanya Tsunami hingga 20 meter, Andi meminta masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti info lajutan dari BMKG, bahwa hal tersebut adalah salah satu riset yang dibuat para ahli. \"Itu kajian para ahli tentunya hasil riset. kita hargai dan sikapi degan bijak. Agar kita selalu waspada akan semua dampak bencana alam. Terutama bencana hidrometeorologi, setiap kejadian gempa BMKG akan selalu merilis, bagaiman info terkininya,\" tandasnya. (mel/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: