Tubaba Zona Kuning, Sekolah kembali Belajar Tatap Muka
RADARLAMPUNG.CO.ID-Setelah sempat diberlakukan sistem Belajar Dari Rumah (BDR) melalui daring, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) kembali membuka kegiatan Belajar secara Tatap Muka (BTM). Kegiatan BTM itu untuk tiga kecamatan wilayah selatan kabupaten setempat. Yakni, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulang Bawang Udik, dan Tumijajar. Kebijakan ini seiring berubahnya status zona Covid-19 Tubaba, yang semula masuk zona orange berubah kembali ke zona kuning. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tubaba Budiman Jaya, S.STP,.M.IP mengatakan, selain berdasarkan perubahan zona tersebut, kebijakan ini merupakan hasil koordinasi disdik Tubaba dengan Satgas Penanganan Covid-19 setempat. “Tubaba sudah masuk zona kuning, sementara para wali murid dan kepala sekolah mendesak agar BTM di wilayah selatan dibuka kembali. Itu kita respon dan melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19, Alhamdulillah diizinkan untuk kembali membuka BTM mulai 16 November 2020,”ungkapnya kepada wartawan. Perihal dibukanya BTM di sekolah-sekolah setingkat SD dan SMP di tiga kecamatan tersebut, pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang ditujukan kepada para pengawas sekolah, dan kepala-kepala sekolah.“Suratnya sudah kita sampaikan kepada para pengawas dan kepala sekolah,” paparnya. Meski BTM kembali diberlakukan, pihaknya tetap memberikan catatan dan himbauan bagi sekolah-sekolah, yakni BTM belum boleh dilaksanakan oleh sekolah yang berdekatan dengan tempat tinggal pasien Covid-19 dan tengah diisolasi di RSUD Tubaba. Hal ini menurutnya untuk mengantisipasi dan menghindari munculnya kasus baru. Sementara, sekolah-sekolah yang tidak berdekatan dan atau guru, muridnya tidak terpapar Covid-19 diperbolehkan melaksanakan BTM dengan tetap wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan cara memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak (3M) dan menyediakan peralatan cuci tangan di setiap sekolahnya.\"Yang jelas, protokol kesehatan harus tetap diperketat,\"tegasnya. (fei/rnn/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: