Tugas Berat Dzeko

radarlampung.co.id- AS Roma akan menjamu jawara Portugal FC Porto di Olimpico Stadium pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (16/2) pukul 03.00 WIB. Kemenangan menjadi target utama. Karena itu, Edin Dzeko diharapkan bisa kembali menunjukkan insting predatornya. Meski belum bisa menunjukkan kembali kehebatannya di Serie A, Dzeko masih menjadi monster bagi Roma di Liga Champions. Pada babak penyisihan grup, pemain asal Bosnia tersebut mencetak lima gol dan menjadi topskor Roma. Tak heran jika Pelatih Serigala Ibukota, Eusebio Di Francesco, mengharapkan eks penyerang Manchester City itu bisa tampil bagus. Ia mengatakan, golnya ke gawang Chievo akhir pekan lalu dalam lanjutan Serie A harusnya bisa memberi Dzeko kepercayaan diri untuk menghadapi FC Porto. \"Edin memiliki kinerja yang bagus dan pantas mendapatkan lebih dari satu gol. Saya tahu bahwa striker hidup untuk gol dan membutuhkannya untuk meningkatkan kepercayaan diri,\" kata Eusebio di Sky Sports Italia. Ketajaman Dzeko sangat dibutuhkan tuan rumah, sebab lini belakang mereka belakangan ini sangat keropos. Kekhawatiran semakin besar, lantaran kiper utama mereka Robin Olsen cedera. Mau tidak mau, menurunkan kiper kedua Antonio Mirante dalam laga besar ini. Roma punya rekor kandang cukup bagus di Liga Champions. Meski kalah dari juara bertahan, Real Madrid, mereka mampu menggasak Viktoria Plzen 5-0 dan menekuk CSKA Moscow dengan skor 3-0. Fakta itu membuat Under yakin bahwa mereka bisa mengalahkan siapa pun. Termasuk Porto yang tampil luar biasa di fase grup. Bagaimana dengan Porto? Tidak terkalahkan dalam 26 pertandingan terakhir, Porto yakin mampu menjaga tradisi bagus mereka melawan Roma. Dalam empat duel terdahulu, Porto menang dua kali dan tidak sekalipun mengalami kekalahan. Pelatih Porto, Sergio Conceicao juga percaya bahwa hasil imbang dengan Moreirense di laga terakhir tidak akan memengaruhi mereka. Menurutnya, pemainnya sudah tampil bagus. \"Apa yang telah dilakukan tim ini harus dipuji,\" katanya dikutip dari Record. Sayangnya, tim tamu harus kehilangan salah satu pemain kuncinya, Jesus Manuel Corona. Pemain yang sudah mencetak tiga gol di Liga Champions itu mendapat sanksi karena dianggap sengaja memaksa wasit memberinya kartu kuning pada laga sebelumnya. (fin/nca)

Sumber: