Berlinang Air Mata, Bupati Winarti Minta Maaf Penanganan Covid-19 Belum Maksimal

Berlinang Air Mata, Bupati Winarti Minta Maaf Penanganan Covid-19 Belum Maksimal

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bupati Tulangbawang Winarti tidak dapat menahan air matanya ketika tersambung dengan keluarga para pejabat yang gugur akibat pandemi Covid-19. Orang nomor satu di Tulangbawang tersebut juga meminta maaf kepada masyarakat karena penanganan Covid-19 belum maksimal. Hal tersebut disampaikan Bupati Winarti saat membuka do\'a bersama lintas agama untuk secara online. Kegiatan juga disiarkan secara langsung melalui kanal youtube Diskominfo Tulangbawang, Rabu (28/7) sore. Winarti dalam kesempatan itu menjelaskan, doa bersama tersebut dilaksanakan untuk mendoakan mereka yang sudah gugur akibat pandemi Covid-19. Winarti mengajak seluruh elemen yang ada di Tulangbawang untuk kembali mengobarkan api perjuangan agar tetap kokoh serta gotong royong bersama melawan Covid-19. \"Hanya dengan gotong royong dan doa bersama kita bisa kuat melewati pandemi ini,\" ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Winarti juga mengenang beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Tulangbawang yang gugur akibat terpapar Covid-19. Mantan Ketua DPRD Tulangbawang tersebut juga memberikan apresiasi terhadap mereka atas dedikasi dan loyalitas kerja dalam membangun kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur. \"Mereka (almarhum) adalah orang-orang baik yang berdedikasi tinggi dalam membangun Tulangbawang,\" jelasnya sembari meneteskan air mata. Dia menjelaskan, hingga saat ini terdapat 401 orang terdampak Covid-19 di Tulangbawang. Dengan 372 orang sembuh, dan 29 orang meninggal dunia. Terbaru, ia menyampaikan jika saat ini Kepala Pelaksana BPBD Tulangbawang Kanedy terkonfirmasi positif Covid-19 dan tengah menjalani isolasi. \"Kita akan terus berupaya melawan Covid-19 sekuat tenaga. Jika saat ini penanganan kurang maksimal, saya minta maaf. Saya akan tetap mengobarkan api semangat itu untuk jihad dalam memberikan pelayanan, khususnya melawan Covid-19,\" ujarnya. Terakhir, ia menyampaikan jika Pemkab Tulangbawang akan memberikan sembako kepada para warga yang melakukan isolasi mandiri. Saat ini pemerintah masih terus melakukan koordinasi agar rencana ini dapat terealisasi dengan baik. Sebelumnya diberitakan, lima pejabat di lingkungan Pemkab Tulangbawang berpulang setelah terkonfirmasi positif Covid-19. Selain akibat Covid-19, rata-rata mereka juga memiliki komorbid. Mereka adalah Kabid Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Sapriyadi, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Sulaiman, Staff Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia Andi Ruslan Nur, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumarno, dan yang terbaru Kepala Bagian Tata Pemerintahan Taufik Jaya. (nal/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: