Berpura-pura Salat Berjamaah, Ternyata Bawa Kabur Motor Jamaah

Berpura-pura Salat Berjamaah, Ternyata Bawa Kabur Motor Jamaah

Radarlampung.co.id - Diduga sebagai salah satu pelaku pencurian sepeda motor babak belur akibat amuk masa di Desa Tulus Rejo Kecamatan Pekalongan Lampung Timur, Selasa (26/10) malam. Beruntung, sebelum aksi amuk masa berlanjut, petugas Polsek Pekalongan berhasil mengamankan ML (42), warga Terbanggi Besar Lampung Tengah yang diduga sebagai pelaku pencurian sepeda motor tersebut. Kapolres Lamtim AKBP Zaky Alkazar Nasution melalui Kapolsek Pekalongan Iptu Rahadi menjelaskan, peristiwa berawal ketika warga Dusun 2, Desa Tulus Rejo, sedang melaksanakan salat maghrib berjamaah di Masjid Al Mubaroq, pukul 18.00 WIB. Tersangka dan rekannya pun ikut melaksanakan salat berjemaah. Tersangka datang menggunakan 1 unit sepeda motor Honda Beat. Namun, setelah rokaat pertama tersangka dan rekannya membatalkan salat kemudian keluar dari masjid. Selanjutnya, tersangka merusak kontak sepeda motor Honda Beat milik Suratno (49) warga Desa Tulus Rejo yang sedang salat maghrib. Sepeda motor curian itu kemudian dibawa kabur rekannya. Sementara, tersangka yang membawa sepeda motor miliknya juga berniat kabur. Namun, di saat bersamaan ada sejumlah  warga yang baru datang ke masjid curiga dengan gerak-gerik tersangka. Ketika ditanya, tersangka berbelit-belit sehingga terjadi perdebatan. Warga yang mendengar perdebatan tersebut langsung berdatangan. Tersangka akhirnya menjadi bulan-bulan masa ketika ditemukan sebuah kunci leter T di saku celananya. Petugas Polsek Pekalongan yang mendapat informasi kejadian itu langsung meluncur ke lokasi kejadian dan mengamankan tersangka. Selanjutnya, tersangka dibawa ke Rumah Sakit Islam Kota Metro guna menjalani penangan medis. Berikut tersangka turut diamankan barang bukti berupa sebuah kunci leter T dan 1 unit sepeda motor Honda Beat yang digunakan saat melakukan aksi pencurian. (wid/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: