Iklan Bos Aca Header Detail

Massa Aksi Mahasiswa Unila Serahkan Rektorat, Tapi Dua Poin Tuntutan Masih Berlanjut

Massa Aksi Mahasiswa Unila Serahkan Rektorat, Tapi Dua Poin Tuntutan Masih Berlanjut

Radarlampung.co.id - Mahasiswa aksi yang terdiri dari aliansi mahasiswa Universitas Lampung (Unila) yang terus menduduki gedung rektorat Unila, akhirnya menyerahkan kembali ruangan rektor Unila, Jumat (5/10). Ratusan mahasiswa yang terdiri dari berbagai lembaga BEM itu keluar dari gedung rektorat secara bersama-sama, juga mencopot segala atribut yang sempat mereka pasang di hampir setiap sudut gedung tersebut. Kasubag Humas Unila M Badrol Huda menyampaikan, ada kesepakatan antara BEM dan Rektorat yaitu apabila terjadi kembali maka mereka akan kembali. “Jadi kondisi sudah kondusif, atribut demo dan lainnya sudah disterilkan tanpa paksaan apapun,” katanya. Sementara Presiden BEM Unila M Fauzul Adzim mengatakan kesepakatan tentang pengabulan tuntutan 1-4 telah diiterima, namun tidak untuk poin 5 dan 6. “Kita terima dan kita keluar dengan tanpa paksaan siapapun, meski poin 5 dan 6 tidak disetujui, tetapi jika hal tersebut terjadi lagi kami akan kembali ke rektorat dengan jumlah mass yang lebih banyak lagi,” tandasnya. Terakhir, dirinya juga mengatakan tidak mencabut tuntutan 5-6. “Sekali lagi kami tidak mencabut tuntutan tersebut, hari ini rektor sudah menandatangani penghapusan peraturan rektor nomor 3 itu, tapi kami akan terus memperjuangkan agar point tersebut bisa direalisasikan,” jelasnya. (mel/apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: