BI Buka Penukaran Kolektif UPK Rp75 ribu

BI Buka Penukaran Kolektif UPK Rp75 ribu

  radarlampung.co.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Lampung masih terus membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin memiliki Uang Pecahan Khusus (UPK) Hari Kemerdekaan RI Rp75 ribu. Hingga saat ini, UPK sendiri sudah didistribusikan sebanyak 40 ribu lembar. Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Lampung, Budiharto Setyawan mengatakan, pendistribusian UPK Hari Kemerdekaan RI ini sendiri dilakukan dengan dua metode, yakni secara individual dan kolektif melalui aplikasi PINTAR di website Bank Indonesia, pada tautan https://pintar.bi.go.id. “Namun untuk pendaftaran individual memang sudah full sampai dengan akhir September 2020. Tapi karena minat masyarakat ini luar biasa dengan adanya UPK ini, maka kita buka juga dengan cara kolektif,” katanya. Untuk penukaran secara kolektif, nasabah hanya cukup mengunduh formulir penukaran UPK secafa kolektif di aplikasi PINTAR. Nasabah yang menjadi PIC penukaran uang juga harus mengirimkan email ke bank Indonesia, yang menyatakan bahwa dirinya mewakili beberapa orang untuk menukarkan UPK. Nasabah sebagai PIC penukaran UPK juga diminta mecantumkan nama, NIK dan foto kopi KTP para penukar UPK. Untuk 1 PIC penukaran UPK dapat mewakili minimal 17 orang dengan nama dan NIK KTP yang berbeda. “Namun persyaratannya tetap 1 orang, 1 NIK untuk menukarkan 1 UPK Rp75 ribu. Bukan berarti kolektif untuk dirinya sendiri, karena kalau NIK-nya sudah pernah didaftarkan untuk menukarkan UPK ini akan secara otomatis ditolak oleh sistem,” jelasnya. Di samping itu, bank Indonesia juga menghimbau kepada masyarakat untuk menukarkan UPK Rp75 ribu langsung ke bank Indonesia. Sebab BI mempersilahkan pada semua orang untuk melakukan secara kolektif tanpa dipungut biaya. “Hanya cukup menukarkan pecahan Rp75 ribu saja untuk mendapatkan UPK Hari Kemerdekaan RI ini. Jadi tidak perlu mengeluarkan uang sampai Rp2 juta misalnya untuk mendapatkan UPK ini. Karena UPK ini juga berfungsi sebagai alat pembayaran,” pungkasnya. Sebelumnya, dalam rangka memperingati HUT RI Ke-75, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meluncurkan Uang Baru Edisi Khusus Pecahan Rp75.000. Peluncuran ini dilakukan secara virtual di Balai Keratun, Senin (17/8). Peluncuran tersebut juga dihadiri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia beserta Pimpinan Forkopimda Provinsi Lampung, serta Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) provinsi Lampung, Budiharto Setyawan. Dalam sambutannya, Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, peluncuran uang baru ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT RI Ke-75, yang menggambarkan pencapaian 75 tahun pembangunan Indonesia menuju bangsa yang makmur, adil dan bermartabat. “Uang baru pecahan Rp75.000 ini bergambar Proklamator RI Soekarno - Hatta berlatar kereta api dan pengibaran bendera saat Proklamasi Kemerdekaan 1945,” katanya melalui virtual. Sementara di sisi lain uang kertas itu, sambung dia, terdapat siluet ragam wajah Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan budaya. Selain itu ada pula gambar gambar satelit di sebelahnya. Sementara itu, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, peluncuran uang baru tersebut bukan sebagai tambahan likuiditas untuk kebutuhan pembiayaan atau pelaksanaan kegiatan ekonomi, namun dalam rangka memperingati kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun. (Ega/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: