Bocah Dikabarkan Hanyut Terseret Arus Drainase, BPBD: Kita Turunkan 60 Personel

RADARLAMPUNG.CO.ID - Seorang anak laki-laki berumur sekitar 8 tahun dikabarkan terseret arus parit yang berada di Jalan Kulit Langkapura sekitar pukul 17.15 WIB. Karwono, warga sekitar mengatakan, dirinya sempat melihat korban terbawa arus. Karena arus sedang besar, ia bermaksud untuk menunggu di hilir agar dapat langsung mengangkatnya. Tapi, saat ia menunggu, korban sudah hilang di tengah derasnya arus. \"Saya menunggu di bawah di sungai besarnya, karena kalau saya langsung turun, takutnya arusnya deras. Tapi saat saya tunggu di bawah, korban tidak terlihat lagi, sudah hilang,\" ujarnya. Korban, kata dia, tidak menggunakan baju dan dalam kondisi tertelungkup di air. \"Korban sudah masuk ke sungai beaar. Jadi tidak lagi di aliran sini,\" imbuhnya. Sementara, Kepala BPBD Kota Bandarlampung Syamsul Rahman menuturkan, pihaknya menerjunkan sekitar 60 personel yang terbagi atas personil BPBD, Basarnas, dan juga dari kecamatan. Dia menuturkan, berdasarkan keterangan warga, anak tersebut tengah bermain air hujan, dan masuk ke siring air dekat rumahnya. Namun, karena aliran airnya sedang deras, korban terbawa arus hingga aliran sungai besar. Dia menuturkan, malam ini pihaknya membagi personel dalam delapan tim untuk menyusuri sungai. Namun, arus yang masih deras menjadi salah satu kendala untuk menjalankan tugas tersebut. \"Kalau kita paksakan nanti malah berbahaya. Jadi pencarian tidak terlalu jauh, kita akan sampai pukul 23.00 WIB. Kita fokus di aliran sungai besar,\" tukasnya. (rur/sur)

Sumber: