Bocah SD Itu Ditemukan Tewas

Bocah SD Itu Ditemukan Tewas

radarlampung.co.id - Rey Arjio Pratama alias Dio (10), warga Jalan Kacapiring, Tanjungraya, Kedamaian, Bandarlampung ditemukan, Selasa (2/6). Bocah yang hanyut terbawa arus Kali Busang itu sudah tidak bernyawa.

Gabungan Basarnas, BPBD, TNI, Polri dan PMI serta masyarakat menemukan bocah itu di sekitar Curug Sawer, tujuh kilometer dari posisi hanyut, sekitar pukul 12.15 WIB, Selasa. Menurut Mulyadi (43), warga yang ikut melakukan pencarian, jasad Dio tersangkut di bebatuan. Posisinya terlentang dengan bagian kepala terbenam.

\"Sekitar jam 12.00 WIB lebih ketemunya. Itu kita cari dari pagi. Sebelumnya pencarian berhenti sekitar jam 03.00 pagi. Sebab kondisinya gelap,\" kata Mulyadi.

Saat itu, ia melihat tubuh Dio. \"Kepalanya ke bawah. Kelihatan hanya tangannya, nyilang gitu di dada. Nyangkut di batu. Dia ngga pakai baju. Badannya sudah kaku,\" urainya.

Sementara, Kasi Operasi Basarnas Ĺampung Denny Mezu mengungkapkan, pencarian yang dibantu warga, dilakukan mulai pukul 07.30 WIB.

\"Dibagi empat sektor dengan empat regu. Dari lokasi kejadian sampai Campang Raya dan jembatan Kuala,\" kata Denny.

Diketahui, Dio hanyut terbawa arus saat mandi bersama rekan-rekannya di Kali Busang, Kedamaian, Bandarlampung, Senin (1/6).

Menurut Rusman (32), salah seorang warga, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Dio bersama rekan-rekannya mandi di kali yang berada di kawasan Gunung Camang tersebut.

\"Biasalah, anak kecil main air di pinggir sungai. Ada sekitar 12 (bocah), bersama Dio,\" kata Rusman.

Lelaki yang bertetangga dengan Rehan ini mengatakan, awalnya air tidak terlalu deras. Namun beberapa anak sudah melihat air cukup deras dari aliran lainnya.

\"Sungai itu kan, bercabang dua. Satu (aliran) dari arah Karang. Satunya nggak tahu dari arah mana. Nah, dari aliran ini air cukup besar,\" urainya.

Arus deras datang. Siswa kelas 4 SD anak pasangan Anggi dan Andi ini terbawa aliran air. (mel/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: