BPOM Gelar Forkom Keamanan Pangan Kantin Sekolah dan Beri Penghargaan Sekolah Pangan Aman Tahun 2020

  RADARLAMPUNG.CO.ID - Intervensi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) melalui kegiatan Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah merupakan salah satu program strategis yang terkait dengan peningkatan kualitas SDM generasi penerus bangsa. Kegiatan itu dimulai dengan Aksi Nasional PJAS Tahun 2011-2014, dilanjutkan tahun 2017-2019 sebagai bagian dari program Germas dan menjadi Proyek Prioritas. Balai Besar POM di Bandarlampung, pada tahun 2017 terdapat 10 sekolah yang sudah mendapatkan piagam bintang keamanan pangan, di tahun 2018 terdapat 5 sekolah yang meraih piagam bintang keamanan pangan. Pada Tahun 2019, terdapat 8 sekolah yang meraih piagam bintang keamanan Pangan. Pada tahun 2020 ini, dikarenakan masa pandemi maka Program Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah yang seyogyanya selesai dalam kurun waktu 1 tahun harus diperpanjang hingga 2 tahun. Kepala BBPOM di Bandarlampung, Dra Susan Gracia Arpan menjelaskan, adapun rangkaian kegiatan program pangan aman yang telah dilaksanakan tahun ini berupa kegiatan-kegiatan. Kegiatan itu antara lain: Advokasi Program Nasional dengan pemerintah daereh tingkat provinsi dan tingkat kabupaten/kota di awal tahun yang lalu, survei atau pemetaan kantin sekolah, sehingga didapatkanlah 20 kandidat sekolah yang akan diintervensi yang tersebar di 2 kabupaten/kota. Kemudian, Bimtek Kader Kantin Sekolah yang dilaksanakan 2 hari berturut turut di Kab Pesawaran dan Kota Metro, monitoring Pemberdayaan Kader Keamanan Pangan Sekolah, Pemberian Paket edukasi-Produk Informasi, Sertifikasi Sekolah Pangan Aman dengan pemberian sertifikat kepada sekolah yang telah memiliki komitmen dalam melaksanakan program keamanan pangan sekolah dengan PJAS AMAN (level 1). \"Untuk Pemberian paket edukasi dan sertifikasi sama-sama kita laksanakan pada hari ini. Adapun di tahun berikutnya, kami akan melanjutkan program PJAS ini dengan melaksanakan audit kantin sekolah dan pemberian piagam bintang keamanan pangan (level 2) kepada sekolah yang telah memenuhi persyaratan dan telah menjadi sekolah pangan aman. Semoga kerjasama kita kedepannya tetap terjalin dengan baik,\" terangnya dalam rilis, Selasa (17/11). Selain itu, pada awal tahun 2020 SD AL-Kautsar mewakili Provinsi Lampung dan masuk kedalam 6 nominator sekolah pangan aman tingkat nasional. Kami mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada SD Al-Kautsar yang telah menjalankan program pangan aman di sekolahnya. Pada kesempatan ini telah dilakukan penyerahan sertifikat penghargaan kepada SD AL Kautsar yang telah diterima langsung oleh Kepala Sekolah AL Kautsar Yus Indra. Turut serta hadir dalam acara ini Sekda Provinsi Lampung Ir Fahrizal Darminto yang menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada program nasional ini dan memberikan perhatian khusus kepada keamanan pangan yang dikonsumsi oleh anak anak, sama sama kita bekerja sama untuk mewujudkan generasi Indonesia sehat. (rls/apr/yud)

Sumber: