Umar Ahmad : Inilah Uluan Nughik

Umar Ahmad : Inilah Uluan Nughik

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bupati Tubaba H.Umar Ahmad berkesempatan memaparkan asal mula terbentuknya Kota Budaya Uluan Nughik d hadapan kajati, dan peserta gowes. Diceritakan Umar, saat pembukaan kawasan Uluan Nughik ini datang tujuh orang menghadiahkan satu unit rumah yang diperuntukkan untuk Rumah Baduy, itulah yang dijadikan simbol peletakan batu pertama pembangunan kawasan tersebut. Menurut nya, pada waktu itu kami mendapat sejumlah kritikan negatif dari beberapa kalangan. Kenapa harus diberi nama Baduy, bukankah ini adalah tanah lampung yang memiliki keagungan, dan keluhuran budaya. “Karena sering ditanya akhirnya kami menemukan jawaban kenapa orang Baduy menghadiahkan rumah itu, ternyata banyak sekali nilai yang tidak lagi berada di tubuh kita dan hanya ada di ceramah bupati, ceramah para ustadd, tapi tidak menjadi perilaku hidup dari warga masyarakat sejatinya. Nilai-nilai itu adalah yang diingatkan oleh Baduy kesederhanaan, kesetaraan dan kelestarian.\"jelasnya. Umar melanjutkan, jika ditanya ciri-ciri orang Tubaba itu seperti apa, tentu orang yang memegang teguh prinsip Nenemo. Nemen (bekerja keras), nedes (tidak kenal menyerah) dan nerimo (keikhlasan) ditambah tiga nilai sederhana, setara dan lestari. “Proses-proses kami membentuk orang dan membangun ruang yang ada di Tubaba, Inilah yang disebut dengan perjalanan pulang ke masa depan.”jelasnya. Di kesempatan yang sama Kajati Lampung Dr. Heffinur, SH.,M.Hum mengucapkan terima kasih kepada bupati atas sambutan dan penyiapan kegiatan gowes bareng hari ini. Tahun ini lanjut Kajati merupakan kali pertama dirinya berkunjung ke Tubaba untuk jelajahi wisata, meskipun dulu mungkin kunjungan kerja sudah pernah bertemu Bupati di Menggala tapi dengan kegiatan ini kumpul bersama suasana menjadi cair dengan kebersamaan. Saya ucapkan juga terima kasih kepada Kejari Tuba pada hari ini juga semua Pembina hadir. Sebelumnya kita juga sudah berkunjung ke Metro kemudian kita pernah ke Lampung Selatan kemudian juga ke Lampung Timur nanti mungkin ke depan ke Lampung Utara kemudian ke Pringsewu. “Kita berada di sini tidak lain dan tidak bukan sebenarnya melaksanakan gowes saja kemudian bagaimana kita bisa mengenalkan Tubaba ini pada khalayak ramai di Lampung dan dengan siapa saja mulai dari destinasinya, adat istiadat dan juga makanan khas rumahan buatan tangan penduduk asli Tubaba.”tambahnya. Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Intelijen Kajati Lampung Edi Winarko, SH.,MH. Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan, SE.,MM. Ketua DPRD Tubaba Ponco Nugroho, ST. Dandim 0412/LU Letkol INF Harry Prabowo, SE. Kapolres Tubaba AKBP Hadi Saepul Rahman, S.IK. Kajari Bandar Lampung Hentoro Cahyono, SH.,MH dan Kajari Tuba Diah Ambarwati SH.,MH. Tampak juga, Danlanud M. Bunyamin Tuba Letkol Nav. Yohanas Ridwan, S.T. Pabung Tubaba, Mayor Inf A. Sunarya S.,Sos. Sekdakab Tubaba Novriwan Jaya, SP. Asisten I,II, dan III Pemkab Tubaba juga seluruh Pejabat teras Pemkab setempat. (fei/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: