Iklan Bos Aca Header Detail

Media Gathering Auto 2000 Kunjungi Kampung CSR Binaan Auto 2000 Astra Pusat

Media Gathering Auto 2000 Kunjungi Kampung CSR Binaan Auto 2000 Astra Pusat

RADARLAMPUNG.CO.ID - Di hari kedua media gathering Auto 2000 di DKI Jakarta, awak media diajak berkunjung ke Kampung Corporate Social Responsibility (CSR) Auto 2000 Kampung Berseri Astra (KBA), Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (17/7). Kepala HO Department FFGA Auto 2000 Astra Pusat Budi Arifani menjelaskan, melalui media gathering ini pihaknya ingin sekaligus menunjukan kampung binaan Auto 2000 yang menggunakan dana CSR. \"Jadi KBA ini sudah dibentuk tiga tahun yang lalu. Dengan bekerja sama dengan beberapa Astra Internasional,\" ujar Budi -sapaan akrabnya. Dia melanjutkan, alasan dipilih wilayah Cengkareng Timur, itu dikarenakan dekat dengan anak cabang, yakni Auto 2000 Kapuk. \"Kegiatan yang kita lakukan seperti untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,\" jelasnya. Menurutnya sebelum KBA ini dibentuk awalnya masyarakat tidak banyak yang merespon. \"Untuk respon awalnya relatif biasa tapi kita memberikan hal yang berbeda, CSR yang kita bentuk sifatnya longtime dengan hasil ada merubah perekonomian masyarakat seperti budidaya jamur tiram, karena kenapa dipilih jamur, ya ini menarik pangsa pasar disini,\" bebernya. Sebelum mewacanakan untuk budidaya jamur tiram ini sempat pihaknya dan masyarakat sekitar KBA melakukan penilitian terlebih dahulu dikarena dengan cuaca Jakarta panas. Seperti apakah bisa jamur tiram tersebut tumbuh. \"Dikarenakan jamur itu kan kondisi cuacanya juga harus dingin. Nah kami melakukan riset lah, awalnya kami buat tempat budidaya jamur ini di kantor kami dan ternyata bisa. Lalu jadilah kami terapkan di kampung KBA ini,\" jelasnya. Setelah sempat panen sebanyak dua kali banyak permintaan masyarakat yang ingin membeli. Termasuk permintaan di pasar tradisional sekitar kampung KBA. \"Pasar yang dekat sini sudah mau mengambil di sini. Jadi sudah ada permintaan, dan kapasitas tempat penanaman juga masih kurang dan setelah dievaluasi perlu pembesaran tempat budidaya,\" tandasnya. (ang/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: