Brantas Tikus, Warga Pelindung Jaya Bersama Forkopimcam Gelar Gropyokan

Brantas Tikus, Warga Pelindung Jaya Bersama Forkopimcam Gelar Gropyokan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Salah satu penyebab kegagalan panen padi adalah akibat serangan hama tikus. Pasalnya, hewan pengerat itu memakan batang tanaman padi. Untuk mengatasinya berbagai cara dilakukan para petani. Antara lain, dengan menggunakan racun tikus dan gropyokan atau membasmi tikus yang sedang bersembunyi di sarangnya. Gropyokan itu, biasanya dilakukan secara gotong-royong ketika sawah belum ditanami. Sebagaimana dilakukan warga Desa Pelindung Jaya Kecamatan Gunung Pelindung Lampung Timur, Senin (14/6). Gropyokan itu dipimpin Camat Gunung Pelindung Rusli dan jajaran Forkopimcam. Pada kegiatan itu pemberantasan hama tikus menggunakan belerang yang dibakar menggunakan alat emposan yang berbahan gas. \"Kegiatan yang dilaksanakan ini adalah bentuk kepedulian dari Dinas Pertanian Lamtim dan jajaran Forkopimcam Gunung Pelindung terhadap para petani dalam mengatasi hama tikus,\" jelas Rusli didampingi personel Koramil Labuhan Maringgai Serka Haryanto dan Serda Abdus Salam, Kepala UPTD Dinas Pertanian Lamtim Suhartono, serta Koordinator regu pengendalian hama Provinsi Lampung Untung. Dilanjutkan, pemberantasan tikus menggunakan alat emposan dipilih karena lebih ramah lingkungan. Kemudian, tidak berbahaya dan mempunyai nilai ekonomis. Kesempatan yang sama Sipan Hadi Prayitno selaku Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Pelindung Jaya menyatakan, kehadiran Camat beserta Forkopimcam termasuk personil dari TNI semakin menambah semangat para petani dalam melaksanakan gropyokan. \"Semoga setelah gropyokan ini hama tikus tidak lagi menyerang, sehingga para petani dapat panen sesuai harapan,\" kata Sipan Hadi Prayitno. Sementara, Serka Haryanto yang merupakan Babhinsa Koramil Labuhan Maringgai menyatakan, partisipasi personil TNI dalam gropyokan itu merupakan wujud Kodim 0429 Lamtim terhadap masalah yang dihadapi petani. (wid/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: