Melalui Pakta Integritas, Prabowo-Sandi Pede Didukung Umat Islam

Melalui Pakta Integritas, Prabowo-Sandi Pede Didukung Umat Islam

Radarlampung.co.id - Nama calon Presiden Prabowo Subianto dan calon wakil Presiden Sandiaga Salahudin Uno akhirnya mendapat mandat untuk siap didukung secara penuh oleh hasil Ijtima ulama II melalui pakta integritas yang telah ditandatangani keduanya. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua dewan pembina GNPF Ulama Habib Rizieq Shihab yang sedang berada di Saudi Arabia.

“Saya serukan kepada semua habaib dan ulama yang istiqomah dan segenap tokoh islam, ayo kita bersatu untuk memenangkan capres dan cawapres hasil Ijtima ulama saat ini, Ayo kita menangkan mereka pasangan capres dan cawpres Prabowo dan Sandiaga uno,”kata Habib Rizieq Shihab dalam sebuah rekaman suara yang didengarkan di pertemuan Ijtima Ulama II di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Minggu (16/9).

Habib Rizieq menyampaikan apresiasi kepada GNPF-U selaku panitia yang mengakomodiri suara umat islam untuk memilih pemimpinnya.

“Penghargaan tinggi dan berjuta terima kasih kepada GNPF selaku panitia dan juga kepada seluruh peserta ijtima dari kalangan habaib dan ulama, serta para tokoh dan aktifis atas perhatian dan kepeduliaannya atas masalah agama bangsa dan negara, Semoga ijimtima ulama akan memberikan yang terbaik untuk umat,”kata Habib Rizieq Shihab.

Habib Rizieq Shihab yang juga dinobatkan sebagai imam besar umat islam kemudian menyinggung soal bagaimana politik Identitas tidak terlepas dari dialektika politik Indonesia. Namun ia menolak tegas jika dalam ijtima ulama II tersebut telah difitnah oleh segelintir orang Islamophobia telah memainkan politik identitas.

Menurutnya Indonesia lahir dari sebuah dinamika politik Identitas begitu pun pancasila. “Para wali songo, para sultan nusantara, Imam bonjol, Pangeran Diponegoro dan masih banyak lagi pahlawan yang melawan penjajah belanda dan jepang dengan politik indentitas,”ujar Habib Rizieq.

Selanjutnya Ia pun menyinggung beberapa nama tokoh besar Indonesia yang tidak terlepas dari perjuangannya melalui politik Identitas seperti Bung Karno, Bung Tomo dan Soeharto.

“Bahkan pilkada DKI ulama dan umat islam juga melakukan politik identitas untuk menjunjung tinggi ayat suci di atas ayat konstitusi agar seluruh ayat konstitusi terus terjaga,”ujarnya.

“Demikian,  politik identitas ulama dan umat islam bukan pokitik sara, rasis dan fasis, melainkan politik umat kebangsaan demi mencari ridho Allah SWT, Ijtima akan terus menggelorakan pokitik identitasn keumataan dan kebangsaan demi menjaga kelestarian Indonesia.

Agenda Ijtima Ulama II dikatakan HRS berisi tentang tiga agenda, Pertama ia mengatakan bahwa ingin mendengar secara seksama secara langsung dari Prabowo-Sandi dan seluruh koalisi umat kebangsaan tentang alasan tidak terealisasinya cawapres ulama sebagaimana rekomendasi ijtima ulama.
Serta alasan kenapa nama Sandiaga uno yang terpilih sebagai cawapres.

“Hal ini dimaksudkan sebagai klarifikasi agar tidak terjadi fitnah yang memecah belah ulama dan umat kebangsaan,”

Kedua, penandatanganan pakta inetgritas sebagai perjanjian yang kuat dan mengikat antara capres cawapres Prabowo-Sandi untuk menjaga maslahat bangsa dan agama. Terakhir, menyusun langkah pemenanganan bagi rakyat umat bangsa dan negara indonesia dengan cara elegan terhormat dan bermartabat.

Prabowo yang ditemui usai penandatangan menyampaikan terima kasih kepada para ulama atas kepercayaan yang diberikan pada dirinya dan Sandiaga Uno.

“Saya atas nama pasangan calon capres cawapres mengucapkan terima kasih kepada ijtima ulama, GNPF ulama atas kepercayaan yang diberikan pada kami atas dukungan yang begitu ikhlas diberikan. Mengharukan pada diri saya. Saya berjanji pada ijtima berbuat terbaik, seluruh jiwa raga saya serahkan pada negara bangsa. Ada 17 poin dalam pakta integritas semua demi kepentingan bangsa,” ujar Prabowo.

Sementara itu Yusuf Martak sebagi ketua GNPF Ulama mengatakan bahwa semuanya sudah terselesaikan dengan baik melalui penandatanganan Pakta Integritas yang dilakuka Calon Presiden Prabowo.

Kemudian Yusuf menyebutkan bahwa GNPF Ulama dari tingkat pusat hingga daerah akan mulai mengkonsolidasikan tim untuk memenangkan Prabowo-Sandi.

“Insya Allah kita akan sama-sama, semua ulama, pusat dan daerah dengan tulus ikhlas memenangkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno,” tutupnya. (fin/ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: