Bu, Dapur Itu Untuk Masak, Bukan Tempat Nyabu!
radarlampung.co.id – Anggota Satresnarkoba Polres Waykanan mengamankan tiga orang yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba, sekitar pukul 04.00 WIB, Rabu (21/8). Salah seorang adalah ibu rumah tangga bernama Neti Dian Sari, warga Kampung Gununglabuhan, Kecamatan Gununglabuhan. Tersangka lain adalah Juli Kurnain, warga Desa Suryaindah, Kecamatan Buaypemuka Bungaraja, OKU Timur, Sumatera Selatan dan Data Suganda, warga Kampung Banjaragung, Kecamatan Baradatu. Kasatresnarkoba Polres Waykanan AKP I Made Indra Wijaya mengatakan, penangkapan bermula dari laporan masyarakat terkait adanya dua lelaki yang gelagatnya mencurigakan di depan sebuah rumah di Dusun Talangsebaris, Kampung Sukanegeri, Kecamatan Gununglabuhan. Mendapatkan laporan, anggota Polsek Gununglabuhan bersama warga mengamankan dua orang tersebut. polisi menyita barang bukti dua bilah senjata tajam. ”Saat diperiksa, keduanya mengaku menggunakan narkoba,” kata Made Indra Wijaya mewakili Kapolres Waykanan AKBP Andi Siswantoro. Polsek Gununglabuhan berkoordinasi dengan Satresnarkoba Polres Waykanan. Pengembangan dilakukan dan polisi menggerebek kediaman Neti. Wanita itu kedapatan sedang mengonsumsi sabu di dapur rumahnya. Dalam penggeledahan, polisi menemukan barang bukti bong, empat lembar plastik klip, tiga korek gas, lima pipet dan jarum bakar dari kertas timah rokok. ”Di dapur rumah tersangka (Neti) juga ditemukan timbangan digital, 56 lembar plastik klip, tas kulit berisi sepucuk senjata api rakitan berikut tujuh butir amunisi dan satu selongsong, kunci leter T, lima anak kunci T dan jaket anti peluru warna hitam. Barang bukti lain yang disebut milik Data Suganda adalah bong, empat plastik klip, tiga korek api gas, empat pipet plastik, dua jarum bakar dan satu unit ponsel. Sedang barang bukti untuk tersangka Juli adalah bong, tiga plastik klip, tiga korek gas, pipet plastik, jarum bakar dan ponsel. ”Tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres. Kami masih melakukan pengembangan. Sebab diduga rumah (Neti) dijadikan lokasi peredaran dan penggunaan narkoba,” urainya. (sah/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: