Universitas Teknokrat Indonesia Salurkan 1.500 Paket Sembako

RADARLAMPUNG.CO.ID - Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menyerahkan bantuan 1.500 paket sembako kepada Pemkot Bandarlampung untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan, Kamis (29/4).

Penyerahan dihadiri Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., wakil rektor, dekan dan wakil dekan bersama pengurus BEM FISIP UTI.

Secara simbolis diserahkan kepada Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, disaksikan Asisten 1 Bidang Pemerintahan Sukarma Wijaya, Kepala Dissos Tole Damliadi dan Kadis Komimfo Ahmad Nurizky.

Eva Dwiana mengucapkan terima kasih atas bantuan yang digerakkan oleh Universitas Teknokrat Indonesian dalam membantu warga Bandarlampung yang kesulitan.

\"Terima kasih kedatangan ketua yayasan dan rektor beserta mahasiswa. Kita doakan Teknokrat bisa mendidik serta mencetak anak-anak yang berprestasi. Lulusannya lancar mendapatkan pekerjaan. Bantuan yang diberikan akan secepatnya kita salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan di 20 kecamatan,\" kata Eva Dwiana dalam pertemuan di ruang rapat wali kota.

Selain itu Bunda Eva--sapaan akrab Eva Dwiana meminta Universitas Teknokrat Indonesia bekerjasama menjaga lingkungan agar terhindar dari dampak cuaca dan alam.

\"Teknokrat juga bisa bekerjasama menjaga lingkungan. Harapan lainnya, Teknokrat bisa membantu anak-anak dengan potongan biaya saat memasuki kuliah,\" tegasnya.

Sementara Ketua Yayasan Dr. H. Mahathir Muhammad mengatakan, program bantuan ini memang ada setiap tahun.

\"Kami menyalurkan bantuan 1.500 paket sembako melalui pemkot. Kami mengajak mahasiswa agar bisa mendengar langsung, mendapatkan suri tauladan dari Wali Kota Bandarlampung. Tentu ini menjadi inspirasi. Bagaimana mahasiswa semangat dan pengabdiannya harus ditiru. Kami bangga mahasiwa bisa terlibat. Apapun program pemkot, akan kami dukung terus,\" kata Mahathir.

Dilanjutkan, penyaluran paket berupa beras dan lainnya ini merupakan salah satu rangkaian bhakti sosial kepada masyarakat. Sudah dimulai dari panti asuhan di Bandarlampung dan akan berlanjut.

\"Ada sekitar 50 panti asuhan. Ada juga untuk beberapa kecamatan seperti Kedaton dan Labuhanratu. Kemudian melalui bantuan marinir, Kodim, kepolisian.  Ini sumbangsih kecil kami untuk membantu masyarakat di bulan Ramadan,\" tandasnya. (mel/ais)

Sumber: