Iklan Bos Aca Header Detail

Bukan Melarang PTM, Tapi Ada Pertimbangan

Bukan Melarang PTM, Tapi Ada Pertimbangan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pesawaran masuk salah satu dari beberapa kabupaten di Lampung yang menjadi perhatian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi karena dinilai melarang pertemuan tatap muka (PTM) dalam kegiatan belajar mengajar.

Seperti dilansir dari news.detik.com, Senin (23/8), Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengungkap ada 12 daerah yang masih melarang terselenggaranya pembelajaran tatap muka. Mayoritas ada di Sumatera.

Padahal menurut Nadiem, daerah tersebut dinilai sudah dapat melakukan sekolah tatap muka. Karena itu ia meminta tolong kepada Komisi X agar daerah tersebut dapat segera melaksanakan sekolah tatap muka

\"Ada Kepulauan Riau, ini mohon dukungannya. Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Pemkot Serang, Pemprov Gorontalo, Pemkab Lampung Tengah, Pemkab Tanggamus, Pemkab Lampung Utara, Pemkab Waykanan, Pemkab Pesawaran, Pemkab Tulangbawang, dan Pemkab Mesuji. Ini beberapa daerah yang secara eksplisit (PTM) dilarang oleh pemdanya. Jadi, bapak-ibu, tolong dukungannya untuk mensosialisasikan ini agar ini segera dilakukan,\" kata Nadiem.

Terkait hal ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran merespons dan akan menggelar rapat guna membahas kesiapan PTM. Mengingat kabupaten berjuluk Andan Jejama tersebut sudah keluar dari zona merah penyebaran virus Corona.

\"Segera kita rapatkan bersama tim satgas guna memetakan desa-desa yang zona hijau, kuning, oranye maupun merah,\" kata Sekretaris Disdibkud Pesawaran Yahtar Malyan mewakili Kepala Dinas Pauzan Suaidi.

Menurut dia, Pemkab Pesawaran tidak pernah melarang melakukan KBM tatap muka. Namun ada beberapa pertimbangan, seperti status zona merah beberapa waktu lalu dan capaian vaksinasi bagi tenaga pendidik maupun pelajar.

\"Pada prinsipnya Kemendikbud menyatakan, asal jangan zona merah, boleh PTM. Namun kan, tentu pimpinan ada pertimbangan. Salah satunya status zona dan cakupan vaksinasi,\" jelasnya.

Saat ini cakupan vaksinasi bagi tenaga pendidik di Pesawaran belum mencapai 100 persen. Apalagi sasaran vaksin remaja, khususnya pelajar. (ozi/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: