Bupati Audiensi Dengan Wamentan, Koordinasi Pengembangan dan Pembangunan Sektor Pertanian

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bupati Tanggamus Dewi Handajani melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.

Pertemuan di rumah dinas Wamentan, Jakarta, Senin (22/11) tersebut diikuti Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) Catur Agus Dewanto; Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Dhani Riza Efriansyah serta Kabag Protokol Riens Devila Abdul Kadir.

Dalam sambutannya Dewi Handajani mengatakan, tujuan audiensi untuk konsultasi dan koordinasi tentang pengembangan dan pembangunan sektor pertanian di Tanggamus.

Menurut Dewi, pembangunan pertanian pada dasarnya merupakan rangkaian upaya untuk memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya usaha-usaha di bidang tanaman pangan, hortikultura, ketahanan pangan, bidang penyuluhan pertanian, bidang prasarana dan sarana pertanian, perkebunan dan peternakan.

\"Ini merupakan upaya pemerintah dalam rangka mengembangkan sistem produksi pertanian diversifikasi dan rantai nilai produk pertanian yang inklusif di kawasan/lokasi pertanian untuk mendukung ketahanan pangan berkelanjutan,\" kata Dewi Handajani.

Dewi mengucapkan terima kasih atas program dan kegiatan dari pemerintah pusat yang telah diberikan untuk sektor pertanian di Tanggamus.

Namun itu belum cukup. Karena Tanggamus yang mayoritas penduduknya adalah petani dengan total lebih dari 50 ribu KK menggantungkan nasibnya pada lahan pertanian.

\"Lahan pertanian yang ada di Tanggamus sangat potensial untuk pengembangan dan pembangunan secara luas berdasar komoditas dan komoditi unggulan di masing-masing kecamatan. Dengan potensi tersebut, kami mengharapkan kepada bapak Wamentan, deputi dan dirjen agar kiranya program serta kegiatan yang belum terlaksana dikarenakan pandemi Covid-19 untuk dapat direalisasikan. Kemudian kegiatan yang masih kurang agar kiranya dapat ditambah,\" pungkas bupati.

Sementara Kepala DKPTPH Tanggamus Catur Agus Dewato mengatakan, audiensi bupati tersebut hasil tindak lanjut pertemuan saat launching ekspor perdana pisang emas Koperasi Tani Hijau Makmur dengan PT GGP di Kecamatan Sumberejo awal Oktober lalu.

\"Bapak Wamentan dalam pertemuan itu berharap kepada bupati dapat memaksimalkan dukungan dalam rangka pencapaian kesejahteraan petani. Salah satunya dengan penetapan regulasi mendukung pertumbuhan ekonomi yang harus sesuai regulasi dan SOP, pemberdayaan BUMD, memasukan investor sebanyak-banyaknya sesuai potensi wilayah dan selalu bina harmonisasi,\" kata Catur. (ehl/rnn/ais)

Sumber: