Bupati Lambar Terima Anugerah Parahita Ekapraya
Radarlampung.co.id – Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus menghadiri sekaligus menerima Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Provinsi Lampung Tahun 2020 se-kabupaten/kota serta Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) yang diserahkan langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, SE, M.Si., di Mahan Agung, Kota Bandar Lampung, Sabtu (27/11). Sebelumnya, Penghargaan APE diterima oleh Wakil Bupati Lambar Mad Hasnurin, pada side event Asean Ministerial Meeting on women (AMMW) secara virtual oleh Kemen PPPA, Rabu (13/10/2021) lalu. Acara tersebut dihadiri Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung Fitrianita Damhuri, S.STP, M.Si., Wakil Ketua II DPRD Provinsi Lampung Ririn Kusuantari, Para Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung dan Para Pejabat Forkopimda Provinsi Lampung. Bupati Lambar Parosil Mabsus mengatakan, APE merupakan penghargaan yang diberikan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang dinilai berkomitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta memenuhi kebutuhan anak. “Alhamdulillah Lampung Barat menjadi salah satu penerima penghargaan. Penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam strategi pengarusutamaan gender (PUG),” ungkapnya. Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Lambar Muhammad Henry Faisal, S.H, M.H., mengatakan, penghargaan tersebut diterima berkat kerja keras dan dukungan semua pihak, baik OPD, swasta, organisasi, serta masyarakat. ”penghargaan yang diraih ini merupakan keberhasilan bersama. Tidak terlepas dari kerja keras pimpinan, Bupati dan Wakil Bupati serta turut peran aktif Ketua TP PKK yang antusias menyuarakan pengarusutamaan gender ini sebagaimana bentuk dukungan dari program Kemen PPPA,” ujarnya. Sebagai Dinas teknis dalam menjalankan program dari Kemen PPPA ini, peran dari instansi-instansi juga sangat mendukung bagaimana menciptakan suasana lingkungan kerja bertaraf PUG. Menurutnya dalam pelaksanaan program pembangunan, pemerintah daerah senantiasa mewujudkan pengarusutamaan gender. (nop/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: