Merebak Virus Corona, Jalinsum Mesuji Pun Berdampak

Merebak Virus Corona, Jalinsum Mesuji Pun Berdampak

radarlampung.co.id - Pendemi virus Corona berdampak pada hilir mudik kendaraan, baik kendaraan roda dua mau pun roda empat. Jalan lintas Sumatera Mesuji Lampung menuju OKI Sumsel misalnya sebelum merebak virus Corona dan imbauan dari pemerintah jalan lintas tersebut selalu padat disesaki kenderaan roda dua mau pun roda empat roda enam delapan dan roda 10.

Pantauan Radar Lampung, Selasa (7/4) kendaraan di jalan lintas Sumatera tersebut cukup lengang.

Burhan (45) warga Mesuji yang sempat dibincangi mengatakan sejak pagi hingga saat ini kondisi Jalinsum Mesuji lebih sepi dan lengang dari biasanya memang sih kendaraan cukup berkurang yang melintas jalinsum semenjak ada tol trans Sumatera namun ini semakin sepi mungkin semenjak ada virus Corona ini. “Ya akhir akhir  ini lebih sepi, banyak kendaraan dari luar daerah jarang melintas sekarang,” katanya.

Dia mengatakan, meski arus lalulintas di sepanjang jalinsum sepi. Namun masyarakat tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Warga berharap, dampak wabah corona ini agar cepat berlalu.

Menurut pengakuan supir muatan singkong Supeno, sejak virus corona merebak, terlebih lagi berbagai instansi yang dirumahkan dengan mengerjakan tugasnya di rumah, anak sekolah dan perguruan tinggi diliburkan. Sehingga, banyak ruas jalan baik lainnya jauh lebih lengang.

Selain itu kata Supeno, pendapatan mereka pun jauh berkurang dibanding dengan sebelum maraknya imbauan dan pemberitaan di berbagai media tentang virus corona ini. “Tapi kami harus tetap bekerja meski penghasilan yang didapat tidak seperti biasa,” tambahnya.

Ya, diberitakan Radar Lampung sebelumnya Guna mencegah penyebaran Covid-19 masuk di wilayah Kabupaten Mesuji, Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 mendirikan posko di lima lokasi.

Kelima titik itu antara lain Simpang Pematang, Pintu Tol Mulya Agung, Simpang Asahan, Desa Sidang Bandar Anom, dan Desa Sidang Iso Mukti. Posko ini didirikan guna menyaring setiap pergerakan keluar masuk masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 sebagai tindak lanjut dari edaran Protokol Kesehatan dari Bupati Mesuji.kata Plt. Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Mesuji Angga Pramudita beberapa waktu lalu. (muk/ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: