Update Covid, Kota Metro Satu-satunya Daerah Berzona Merah Covid-19 di Lampung
RADARLAMPUNG.CO.ID-Setelah terakhir zona merah di Lampung tercatat terjadi pada 15 Februari lalu, yaitu pada Lampung Tengah dan Lampung Timur. Kini, Kota Metro menjadi satu-satunya daerah di Lampung yang berstatus zona merah Covid-19. Selain Metro, zona oranye Covid-19 di Lampung mencapai 13 daerah. Mulai dari Lampung Utara, Lampung Selatan, Mesuji, Tulangbawang, Pringsewu, Tulangbawang Barat, Lampung Tengah, Bandarlampung, Lampung Timur, Tanggamus, Pesawaran, Pesisir Barat, dan Lampung Barat. Hanya satu daerah di Lampung berstatus zona kuning, yaitu Kabupaten Waykanan. Status zona merah pada Kota Metro ini membuat tidak hanya Pemda setempat namun juga masyarakat untuk harus terus waspada. Menerapkan protokol kesehatan ketat sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana. \"Iya benar saat ini zona merah di Metro, kemudian yang zona kuning hanya Waykanan dan sisanya zona oranye,\" jelas Reihana. Untuk itu, Reihana mengajak seluruh masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Tidak boleh kendor. Dan pihaknya sebagai tim kesehatan tetap melakukan tugas untuk memperluas tes, treatment. \"Selain itu, kami minta semua tim kembali mengencangkan pantauannya. Termasuk operasi yustisi pada kegiatan-kegiatan diberbagai tempat juga harus kembali dilakukan. Kami berupaya terus dalam menekan angka penularan Covid-19. Termasuk bersama dengan percepatan vaksinasi,\" terang Reihana yang ditemui di Kantor Gubernur Lampung, Selasa (15/6). Reihana juga mengajak seluruh daerah untuk tetap menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro. \"Itu yang lebih efektif dilakukan saat ini, maka karena program ini diperpanjang semua masyarakat harus menjaga diseluruh pintu masuk baik desa atau kelurahannya. Dari penerapan PPKM mikro yang sudah dilakukan di Lampung, kita lihat desa yang zona merah berkurang jumlahnya,\" jelansya. Sementara soal vaksinasi, Reihana mengaku masih menunggu kembali datangnya vaksin dari Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan. \"Iya vaksin saat ini kita masih menunggu kedatangan vaksin selanjutnya. Nanti jugaa Polri ingin melakukan vaksinasi masal juga masih menunggu ya. Kami juga tidak tahu periode selanjutnya ini diperuntukkan untuk masyarakat bukan pelayan, atau yang memang kategori rentan. Kita tunggu dulu ya,\" tambahnya. (rma/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: