Usai Dilantik, Parosil Beri Tugas Khusus untuk Pejabat Eselon II
RADARLAMPUNG.CO.ID - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus memberikan tugas khusus kepada pejabat eselon II yang menempati posisi baru. Ia berkeyakinan para pejabat yang diberi amanah mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik. Hal tersebut disampaikan Parosil Mabsus pada saat pelantikan pejabat eselon II, Senin (8/2). Tugas khusus tersebut di antaranya tertuju pada Asisten I Bidang Pemerintahan Drs. Adi Utama. Kepada mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) tersebut, ia memberikan tugas untuk menyelesaikan persoalan tapal batas. Baik kabupaten, kecamatan hingga pekon yang belum juga terselesaikan. \"Selain itu, kepada bapak Asisten I agar bisa menyelesaikan persoalan Sukapura. Masalah itu perlu dicarikan solusi, dan saya yakin bapak Asisten I bisa melaksanakan tugas ini,\" tegas Parosil. Pakcik--sapaan akrab Parosil Mabsus menuturkan, untuk Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan Drs. Ismet Inoni, MM., agar menyelesaikan yang menjadi komitmen antara Pemkab Lambar dengan Kementerian Lingkungan Hidup (DLH) terkait dengan kemitraan konservasi. \"Jadi kepada bapak Ismet Inoni, saya minta masalah kemitraan konservasi yang menjadi harapan masyarakat, khususnya di hutan taman nasional bisa segera terwujud,\" ucapnya. Kemudian, untuk Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Yudha Setiawan, tugas yang diberikan Parosil terkait dengan Kabupaten Literasi. \"Bapak Yudha Setiawan yang sebelumnya di Koperindag bergeser ke Dinas Perpustakaan. Saya yakin bisa mewujudkan apa yang menjadi impian pemerintah daerah. Yakni terwujudnya Lambar sebagai kabupaten chandradimuka bagi kabupaten lain,\" kata dia. Kepada Kepala Bappeda Agustanto Basmar, ia memberikan tugas khusus terkait sekolah kopi yang sudah diresmikan. Parosil mempunyai keinginan karena semua daerah sekarang melirik dan banyak pertanyaan konsep sekolah kopi. Ternyata sekolah kopi ini menjadi sebuah inovasi baru yang mendapatkan apresiasi luar biasa. \"Tetapi juga harus jujur, bahwa sarana prasarana masih sangat kurang. Karena itu saya berharap kepada bapak dapat membuat sebuah perencanaan kembali. Ke depan seperti apa, agar kiranya sekolah kopi kini betul bisa menggaung di tingkat nasional dan internasional. Sebab kopi merupakan andalan dari Pemerintah Provinsi Lampung,\" tandasnya. (nop/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: