Iklan Bos Aca Header Detail

Miliki Laboratorium Sendiri, PT Asia Makmur Jaga Kualitas Kopi Asli Lampung

Miliki Laboratorium Sendiri, PT Asia Makmur Jaga Kualitas Kopi Asli Lampung

radarlampung.co.id - PT Asia Makmur di Jalan Ki Agus Anang, Telukbetung Selatan (TbS), Bandarlampung, kini dilengkapi fasilitas Laboratorium Uji Citarasa Kopi.

Setelah resmi dibuka Asisten II Ekbang Provinsi Lampung Taufik Hidayat, rencananya laboratorium akan beroperasi untuk membantu menjaga kualitas rasa kopi Lampung tetap terjaga.

Hal ini disampaikan Budi Setiawan, Direktur PT Asia Makmur. Dengan bekerjasama PT Sulotco Jaya Abadi, Budi berharap setiap kopi yang akan di ekspor maupun kopi yang masuk ke Lampung tetap bisa terkontrol dan terjaga kualitasdan mutunya.

\"Laboratorium Uji Citarasa Kopi ini hasil kerjasama kami dengan PT Sulotco Jaya Abadi. Kegunaannya menguji citarasa kopi. Jadi misalnya kita kirim ke kapal api (Grup PT Sulotco Jaya Abadi) atau ekspor kita uji dahulu disini,\" tetang Budi usai pembukaan Laboratorium di kantornya, Sabtu (21/9).

Menurutnya, jika nantinya hasil uji laboratorium menunjukan kurang baik, maka pihaknya memilih tidak mengirim kopi tersebut ke negara tujuan.

\"Laboratorium ini juga bisa membantu mengenali citarasa kopi, baik yang akan di eskpor maupun kopi impor. Jadi bisa ketahuan cita rasa kopi Vietnam dan Lampung berbeda. Jadi, kalau orang jual kopi Vietnam tidak bisa bohong dari rasa. Maka itu, ini juga sebagai  upaya mencegah tidak tercampur kopi Vietnam dan Kopi Lampung,\" tandasnya.

Tak hanya digunakan perusahaannya, laboratorium ini juga akan digunakan beberapa perusahaan seperti Nestle, PT Sulotco, dan beberapa perusahaan lain untuk bersama-sama uji coba citarasa kopi. Begitupula keinginan PT Sulotco yang juga ingin citarasa kopi kapal api tidak ada cacat.

\"Semoga petani kopi semakin maju ke depannya, mulai pembibitan pengolahannya sehingg kualitas bagus dan kuantitasnya juga. Harapannya Lampung bisa maju dengan robustanya dan petani jga lebih sejahtera.  Dan berharap petani punya bibit 1 hektar 4 ton agar petani bisa sejahtera,\" pungkasnya.

Sebelumnya peresmian laboratorium, adapula kegiatan Apresiasi Petani Kopi Robusta Lampung. Di  mana, kegiatan ini merupakan ajang kompetisi sekaligus penghargaan terhadap hasil produksi petani Kopi Robusta Lampung.

Proses pemilihan pemenangnya, menurut Mulyono Susilo, Head of Buying Station PT Sulotco Jaya Abadi, telah berlangsung sejak  18 Juli 2019 sampai dengan 31 Agustus 2019. Persyaratan sample yang harus dipenuhi oleh petani seperti berat minimum 2 kilogram, kadar air maksimal 13 persen dan tidak boleh mengandung biji hitam dan biji berjamur/moldy.

“Animo para petani Lampung ternyata sangat besar seperti terlihat dari jumlah sampel yang mencapai 129 sampel. Kami sungguh bersemangat menyambut besarnya animo seperti ini. Ke depannya Kapal Api melalui  Sulotco terus aktif menyelenggarakan acara ini sebagai bagian dari kepedulian Grup Kapal Api untuk terus meningkatkan dan menjaga kualitas kopi robusta di Lampung,” katanya. (rma/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: