Iklan Bos Aca Header Detail

Usai Minta Maaf Kepada Keluarga, Warga Pugung Ditemukan Tewas Tergantung

Usai Minta Maaf Kepada Keluarga, Warga Pugung Ditemukan Tewas Tergantung

RADARLAMPUNG.CO.ID - Safarudin (60), warga Pekon Tangkit Serdang, Kecamatan Pugung, Tanggamus ditemukan tidak bernyawa, Kamis siang (24/12). Posisinya tergantung di dapur rumah. Peristiwa itu kali pertama diketahui oleh Saukani (45), tetangga Safarudin. Saat itu ia hendak mengambil air sumur di dapur rumah anak korban. Lantas ia melihat Safarudin tergantung di kayu kasau dapur dengan seutas tali tambang warna oranye. Lehernya juga terlilit handuk. Sementara disampingnya terdapat kursi plastik. Saukani kemudian memberitahu Burhanudin, kakak Safarudin. Peristiwa itu juga diteruskan ke polisi. Mendapat informasi, anggota Polsek Pugung bersama Babinsa dan pihak medis langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Mayat Safarudin dievakuasi. Kapolsek Pugung Ipda Okta Devi mengatakan, dari hasil pemeriksaan bidan desa, diduga Safarudin tewas karena gantung diri. \"Korban identik bunuh diri dan tidak didapati tanda kekerasan pada tubuhnya,\" kata Ipda Okta Devi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya. Dari lokasi kejadian, pihaknya menyita barang bukti seutas tambang warna oranye dan sehelai handuk yang digunakan untuk melilit tali. Okta Devi menuturkan, berdasar keterangan pihak keluarga, diduga Safarudin bunuh diri karena depresi karena sakit yang tidak sembuh. Beberapa hari sebelumnya, gelagat korban mencurigakan. Ia meminta maaf ke keluarga dan berpesan jika meninggal agar tidak dimakamkan dengan tata cara pasien Covid-19. \"Keluarga korban menyatakan menolak untuk dilakukan autopsi dan akan dibuatkan surat penolakan. Saat ini jenazah dalam proses pemakaman di TPU setempat,\" sebut dia. (ehl/ral/ais)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: